Berbekal google maps dari panitia Kemah Selapanan Camping Adventure Family (CAF) Joglosemar Jaya(JSJ) saya dan ayah berangkat menuju wisata Jurang Jero, Ngargoyoso, Srumbung, Magelang.
Berteman kendaraan pribadi andalan Honda matic CRV tahun lawas berkapasitas 2000 cc kami mengucap Bismillah dan segera berkendara melewati jalan pintas via rute Sarangan- Tawang mangu- Pintu tol Palur Karanganyar. Dari situ rencananya kami baru memanfaatkan maps dari panitia.
Kendaraan ini sudah kami "face off" sejak dibeli dengan cat baru meski tetap hitam, mengganti lampu-lampunya yang rusak, mengganti aki dengan aki kering yang lebih oke, karena aki basah yang lama langsung tekor, pembaruan spare part dari AC , mesin yang sudah tua dengan spare part baru yang masih bisa ditemui, mengganti ban baru, rutin check up aneka oli dan organ lain, BBM Pertamax, sehingga Insyaallah tahan berlari di jalur yang sulit dengan tampilan ganteng. Eh ..
Kalau murni maps dari panitia, kami harus masuk via tol Dumpil Madiun, ke arah timur utara dulu, menjauh dari lokasi kami tinggal baru berbalik ke barat. Tentunya ini tidak efektif. Selain kami harus menempuh perjalanan lebih jauh, juga harus menambah biaya tol 100 ribu lebih daripada jika potong kompas lewat jalur sarangan tawangmangu.
Alhamdulillah perjalanan lancar, meski saat tiba di Kabupaten Karanganyar kami memutuskan berhenti dulu untuk memahami rute sambil ishoma(istrahat, sholat, makan) di alun-alun Kabupaten Karanganyar.
Maklum saat rute salah, ayah pasti langsung kena mental. Padahal saat menggunakan Google maps, jika rute lewat nggak masalah, karena diarahkan lewat jalur lain.
Tapi ayah pasti langsung marah dan mencari jalur sendiri, padahal tidak paham. Saat keluar dari jalur maps, langsung ngamuk katanya saya tidak bisa membaca peta.
Padahal dikasih rute maps nggak mau, malah cari rute sendiri. Jadilah perjalanan kami semakin seru dan lama. Nikmati saja. Hehehe...