Jika kita salah jalur tinggal berbalik, atau tetap mengikuti arahan jalur. Lewat jalan pedesaan ya dinikmati saja keindahan alamnya, jalur semakin lama ya nikmati saja meski tentunya membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Itulah sebabnya paham jarak dan lokasi sangat penting untuk mempersiapkan bahan bakar yang memadai dan aman, sehingga saat harus berkendara lebih lama tetap tenang dan tidak masalah.
Jika paham jalur dan lokasi, tentunya saat perjalanan begitu lama, sudah siap mental, karena perjalanan yang harus ditempuh memang jauh.
Alhamdulillah, menjelang maghrib kami sudah memasuki wilayah Ngargoyoso. Semakin dekat lokasi, terlukis indah di depan mata gunung merapi yang terlihat abu-abu. Sangat indah ditimpa cahaya senja.
Tapi tidak begitu dengan pengemudi yang kelelahan, ingin cepat sampai lokasi, disambut pemandangan indah gunung merapi. Padahal lokasinya membelakangi gunung, jadi saat maps memandu menjauhi pemandangan indahnya gunung, jadi menolak. Jadilah tersesat lagi. Eh. Hehehe...
Mendekati lokasi, kita harus melewati jalan yang cukup rata, tapi hanya cukup untuk 1 mobil dengan kiri kanan jalan merupakan kebun salak.
Wisata Jurang Jero terletak di kaki gunung merapi, sehingga saat merapi mengalami erupsi, tempat wisata ini ditutup. Tak heran saat melintas di rute arah wisata Jurang Jero, banyak terdapat tulisan "Jalur evakuasi" yang sempat membuat saya bertanya-tanya, apa artinya.
Alhamdulillah akhirnya sampai di lokasi setelah kembali sempat terlewat karena ogah masuk gerbang tempat wisata yang terlihat jalannya sempit dan tidak rata.
Untuk mencapai wisata berbasis alam, kita memang harus menyadari, bisa jadi rutenya melewati jalan sulit, bukan jalan beraspal lebar, atau seperti jalan bebas hambatan, dengan parkiran datar, lega dan luas.
Untuk berkemah di alam yang masih asri, rute dan medan yang berat adalah hal biasa. Itu harus disadari dengan logika dan pikiran Smart. Sehingga tidak kaget saat melintas di rute yang sulit.
Bahkan untuk orang yang sudah sering berkemah di alam yang jauh dari kemewahan jalan tol lebar bebas hambatan, jika hanya memperturutkan kesenangan dan kemudahan berkendara, maka akan mudah kena mental dan buruknya emosi yang justru menguras tenaga dan pikiran.