Monumen Reog Ponorogo yang dibangun multi years ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan pariwisata yang elok dan mempesona, serta terintegrasi dengan wilayah kabupaten sekitarnya( Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo)
Monumen Reog Ponorogo, patung kebanggaan Warga Ponorogo itu sudah mulai memasuki pemasangan kepala merak yang semakin memperindah tampilan nya. Monumen yang mempunyai ketinggian 126 meter ini merupakan patung tertinggi di Indonesia. Lebih tinggi dari patung GWK yang tinggi nya 121 meter.
Pemasangan patung kepala merak pada monumen Reog Ponorogo dilakukan pada hari Senin (11/08) bertepatan dengan hari jadi ke – 529 tahun Kabupaten Ponorogo.
Saat saya lewat, kira-kira seminggu yang lalu, monumen fenomenal ini baru berupa kerangka. Kebetulan saya melewati daerah Sampung untuk memperkecil jarak dan menghemat biaya transportasi saat menuju Bumi Perkemahan Tratasan Punthuk Doro Plaosan Magetan.
Saat melintas, tiba-tiba penampakan monumen itu terlihat jelas. Saya berteriak pada suami untuk menghentikan mobil yang sedang melaju kencang. Tentunya itu bukan hal yang mudah. Untuk berbalik juga sudah tanggung.
Sebenarnya, saat acara Mataraman Overland X-plore (MOX), harusnya kami berhenti di lokasi patung. Tapi karena tidak paham lokasi, kami justru mengikuti rute tanpa melewati monumen Reog, jadilah rasa penasaran masih tersimpan. Meski banyak literasi, foto dan video yang menayangkan kemegahan Monumen ini, tentunya lebih puas kalau melihat langsung dari dekat.
Beruntung di sekitar Polsek Sampung, monumen ini bisa terlihat dengan jelas. Ada gang di samping Polsek yang menuju ke lokasi, sehingga monumen fenomenal ini bisa jelas terlihat.
Pastinya saya tidak melewatkan kesempatan ini. Setelah suami memarkir mobil di depan Polsek Sampung, saya bergegas menuju gang dan mengambil posisi, di mana monumen Reog ini bisa terlihat dengan jelas. Beruntung cuaca cerah, sehingga saya bisa merekam video dengan cukup jelas.
Setelah selesai merekam, saya kembali melanjutkan perjalanan ke Punthuk Doro bersama suami.