Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berburu Alpukat Markus Sampai ke Tanah Panjalu

27 Oktober 2025   08:01 Diperbarui: 27 Oktober 2025   10:46 335 27 10

Pak Pri dan Pak Cip memanjat pohon alpukat agar bisa memetik buah lebih banyak(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Pak Pri dan Pak Cip memanjat pohon alpukat agar bisa memetik buah lebih banyak(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

" Alpukat ini umurnya 20 tahun, dan pernah berbuah lebih dari 500 buah dengan berat perbuahnya lebih dari setengah kilogram" (Pak Sutrisno, pemilik pohon alpukat Markus)

Begitulah, di hari Minggu yang cerah, alumni D3 Biologi IKIP Surabaya '84 kembali berkumpul. Kali ini bertempat di rumah Pak Sutrisno yang lokasinya berada di Jalan Supriyadi, Papar Kediri dengan acara yang diagendakan panen alpukat. Hehehe...

Pak Sutrisno mengundang teman-temannya untuk menikmati alpukat Markus yang tumbuh di halaman belakang rumahnya.

Sekitar pukul 09.17 WIB Saya dan suami tiba di rumah Pak Sutrisno dan langsung diajak ke halaman belakang tempat pohon alpukat Markus tumbuh.

Panen alpukat boleh, karaokean, tetap(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Panen alpukat boleh, karaokean, tetap(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Di sana sudah ada Pak Cip dan putranya yang memetik alpukat dengan galah. Akhirnya diputuskan untuk memanjat agar lebih banyak buah alpukat yang bisa dipetik.

Kemudian teman lain mulai berdatangan. Ada Mbah Mul dan Tante Etik, Bu Sri Wahyuni bersama Pak Joko suaminya dan putranya, juga Pak Ikhsan dan Pak Santoso.

Alpukat Markus yang sudah berhasil dipetik (Dokumentasi pribadi Isti Yogiswandani)
Alpukat Markus yang sudah berhasil dipetik (Dokumentasi pribadi Isti Yogiswandani)

Cara memetik alpukat dengan memakai galah yang ujungnya diberi semacam jaring untuk membungkus alpukat yang dipetik. 

Setelah itu dilempar ke atas jaring yang sudah dipasang agar tidak jatuh ke tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3