
Tanaman yang diikat segerombol- segerombol ini sukses menyita perhatian ku. Cantik, unik, dan berukuran mini. Mini karena bambu itu biasanya berukuran besar jika ditilik dari namanya yang unik. Bambu hoki.
Bambu hoki adalah istilah yang digunakan dalam feng shui, yaitu praktik Tionghoa kuno yang berkaitan dengan harmoni dan energi, untuk mendapatkan kenyamanan saat menanam nya.
Bambu hoki biasanya merupakan tanaman bambu bernama "lucky bamboo" atau "dracaena sanderiana". Tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan dan energi positif ke dalam rumah atau tempat kerja.
Bambu hoki yang diletakkan dalam jajaran tanaman kaktus ini terlihat mencolok dan eye catching.

"Ini tanaman apa,Bu?" Tanyaku penasaran.
" Bambu Hoki!" Jawab penjual nya. Aku hanya mengangguk, dan mengambil foto pakai hp dengan antusias.
Bambu hoki, lucky bamboo, Bambu rejeki, yang mempunyai nama latin Dracaena sanderiana ini, awalnya ditemukan di daerah Afrika.
Meskipun namanya "Bambu Hoki," tanaman ini bukanlah bambu sejati (yang termasuk keluarga rumput), melainkan bagian dari keluarga Dracaena.
Batangnya seringkali dibentuk menjadi berbagai bentuk bergerombol , diikat dalam jumlah tertentu, (seperti spiral atau jalinan) dan sering ditanam dalam vas berisi air dan kerikil.

Batang yang berongga melambangkan hati yang terbuka dan kerendahan hati dalam filosofi Feng Shui.
Bambu Hoki sangat populer karena dipercaya membawa keberuntungan, kemakmuran, dan energi positif (Chi) menurut filosofi Feng Shui.
Dalam Feng Shui, penempatan Bambu Hoki biasanya dikaitkan dengan area Bagua (peta energi) di dalam rumah.
-Untuk Kekayaan & Kemakmuran (Uang) ditempatkan di arah Tenggara (Xun), berjumlah.3, 8, atau 9 batang.
-Untuk Kesehatan & Keluarga
Ditempatkan di bagian Timur (Zhen), dengan jumlah 3 atau 7 batang.
- Untuk Cinta & Hubungan
Ditempatkan diBarat Daya (Kun), dengan jumlah 2 batang.
- Untuk Karier & Jalan Hidup
Ditempatkan di arah Utara (Khususnya di ruang kerja/meja), berjumlah 1 batang.

Bambu Hoki, juga bisa ditempatkan di area spesifik rumah untuk menyeimbangkan energi di ruangan tersebut.
1. Dekat Pintu Masuk Utama
-Membantu menyerap energi positif (Chi) yang masuk ke dalam rumah.
-Melambangkan pertumbuhan dan awal yang baru, karena Bambu Hoki terhubung dengan elemen Kayu.
2. Di Dapur
Dapat diletakkan sebagai centerpiece di tengah meja makan untuk memicu keharmonisan dan melipatgandakan energi positif di area yang banyak didominasi elemen Api ini.
3. Di Ruang Keluarga
-Tempatkan di sisi Timur ruangan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
4. Di Ruang Kerja/Meja Kantor
Ideal untuk menginspirasi pertumbuhan karier dan ekspansi.
5. Di Kamar Mandi
Meskipun tidak ideal, jika Bambu hoki ingin menetralkan energi negatif dari saluran air kotor, Bambu Hoki dapat diletakkan di sana karena elemen Kayunya mampu mengatasi energi Air yang berlebihan.
Untuk mengaktifkan energi Bambu Hoki secara optimal, pastikan kelima elemen Feng Shui terwakili dalam susunan bambu hoki yang menghiasi rumah.
1. Kayu: Diwakili oleh Batang Bambu itu sendiri.
2. Tanah: Diwakili oleh Kerikil, Batu, atau Tanah Pot di wadah.
3. Air: Diwakili oleh Air Murni di vas.
4. Api: Diwakili oleh Pita Merah yang diikatkan pada batang bambu.
5. Logam: Diwakili oleh Pot Kaca atau dengan menambahkan Koin (terikat pita merah) di dalam wadah.

Jangan meletakkan Bambu Hoki di ruangan yang gelap atau kotor. Ini akan menghalangi aliran Chi yang bermanfaat.
Hindari penempatan di kamar tidur jika ingin fokus pada relaksasi, karena energinya yang kuat (pertumbuhan) dapat mengganggu tidur yang damai.
Sepertinya unik mengulik Feng shui bambu hoki ini. By the way, apakah pembaca dan kompasianer berniat memelihara bambu hoki?
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel