Pecel Gapit, menikmati pecel yang diselipkan di antara krupuk puli(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Ini dulu waktu sekolah tahun 80-an, jajannya anak SD, pecel Gapit, harganya 5 rupiah (Bu Nunung, penikmat pecel Gapit)
Pecel Gapit, adalah pecel yang dinikmati dengan diselipkan di antara 2 krupuk puli.
Mungkin cara seperti ini hanya ada di Madiun. Itupun sebagai nostalgia tahun 80-an. Tapi Mamah-mamah RT 11 yang asli Madiun pastilah tidak asing dengan pecel yang satu ini. Ada juga yang mengklaim pecel Gapit sebagai makanan khas Magetan.
Ramai-ramai menikmati pecel Gapit+Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Yah mungkin karena lokasinya berdekatan, sebagai daerah Mataraman, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi masih mempunyai kemiripan budaya maupun kuliner nya.
Sore ini, pertemuan mamah-mamah RT 11 terlihat meriah karena Bu Rete Ultah. Eh.
Begitu biasanya kalau ada yang membawa makanan ke pertemuan, dianggap ultah atau tasyakuran.
Cara menikmati pecel Gapit+Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Setelah diberi pecel, ditutup lagi dengan Kerupuk (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kali ini cukup lengkap makanan yang dibawa para Mamah. Ada pisang, jagung rebus, carang mas, krupuk puli dan pecel. Duh... ditanggung cukup gizi nih para mamah. Hehehe...
Berbicara masalah pecel Gapit ini menjadi nostalgia tersendiri bagi para mamah RT 11. Meski sampai sekarang juga masih banyak yang menyediakan pecel Gapit.
Ada juga yang menyebut pecel Gapit sebagai burger Jawa, atau sandwich Jawa tapi roti burger/ sandwichnya nya diganti kerupuk.
Menikmati pecel Gapit (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Tentunya masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia sudah tidak basing dengan kuliner yang satu ini. Sering disebut salad Jawa, pecel terdiri dari bermacam sayuran yang direbus, atau mentah, yang disiram sambal atau saus kacang pedas.
Pecel sendiri banyak dikenal karena kelezatannya. Biasanya dinikmati bersama nasi maupun lontong dengan lauk rempeyek,tempe, heci(bakwan, ote-ote, bala-bala) , maupun lauk lain baik hewani maupun nabati.
Menikmati pecel Gapit (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Gapit adalah menekan dari 2 arah, bisa kanan kiri, atau atas bawah, sehingga yang digapit berada di tengah-tengah.
Seperti pecel Gapit 2, pecelnya diselipkan di antara 2 kerupuk. Biasanya kerupuk puli yang digunakan. Tapi bisa juga kerupuk lempeng,kerupuk pasir, samiler, sermier, atau jenis kerupuk lainnya. Tapi yang lazim digunakan sebagai kerupuk gapit adalah kerupuk puli, dari tepung beras.
Asyik menikmati pecel Gapit (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Cara menikmatinya sangat praktis. Pecel Gapit bisa langsung digigit tanpa perlu sendok dan piring, menjadikannya pilihan favorit untuk sarapan cepat atau jajanan anak sekolah di masa lalu. Bahkan mamah-mamah pun bisa menikmati pecel Gapit tanpa harus repot menyiapkan sendok, piring, atau nasi.
Pecel Gapit bisa dijadikan camilan sehat karena terdiri dari sayuran berbumbu kacang.
Pecel Gapit dikenal sebagai jajanan lawas atau jajanan anak sekolah jadul yang khas dari daerah Madiun dan Magetan, Jawa Timur.
Kuliner ini sangat identik dengan kenangan masa kecil, khususnya di daerah pedesaan Madiun dan Magetan, di mana pedagang Pecel Gapit sering membuka lapak di depan sekolah dasar di pagi hari.
Pecel sendiri adalah makanan legendaris Jawa yang sudah ada sejak lama, bahkan diceritakan dalam Babad Tanah Jawi.
Pecel Gapit kemungkinan besar muncul sebagai adaptasi kreatif untuk menyajikan pecel secara lebih cepat, murah, dan mudah dibawa (grab-and-go), menjadikannya populer sebagai jajanan pinggir jalan.
Meskipun sederhana, Pecel Gapit adalah warisan kuliner yang membangkitkan rasa kangen bagi perantau dari Madiun atau Magetan. Pengin mencicipi juga? Siapkan kerupuk dan pecel nya, dan nikmati sensasi menikmati pecel ala Jawa Timur ini ya ..
Yuk simak video keseruan mamah-mamah menikmati pecel gapit.
Sumber: YouTube @Idti Yogiswandani channel
