Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Jurnalis

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Reganmian, Mi Kering Khas Wuhan

30 Juni 2020   20:18 Diperbarui: 1 Juli 2020   06:08 709 13 7


dokpri
dokpri

Vlog ini mengulas salah satu mi yang populer di Tiongkok yaitu Reganmian. Reganmian (hot dry noodles) adalah hidangan khas dan tradisional dari kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei.

Mi ini memiliki sejarah dan penyajian yang unik. Mi ini tercipta secara tidak sengaja oleh seorang penjaja mi 90 tahun lalu. Tidak seperti kebanyakan mi lainnya, reganmian tidak mementingkan kuah kaldu seperti kebanyakan hidangan mi lainnya, karena terlalu banyak air akan merusak karakter mi ini yang seharusnya tetap disajikan kering.

Reganmian menggunakan jenis mi alkali, atau mi yang digunakan pada ramen ataupun juga spagetti. Teksturnya cenderung licin, kenyal, serta warnanya cenderung kuning. Reganmian banyak dimakan sebagai sarapan di Wuhan, dijual di gerobak pinggir jalan, kedai mi, ataupun restoran besar.

Di kota asalnya, yang dihantam covid 19 sejak Januari 2020 lalu, mi reganmian mulai dapat dijumpai dari jam 5 pagi. Namun mi ini pun juga dapat ditemukan hingga larut malam. Penyajian mi ini tidak terlalu repot dan justru sangat singat, dalam hitungan kurang dari 3 menit mi ini selesai diracik.

Mi ini tidak sengaja ditemukan pada tahun 1930an. Terdapat rumor yang beredar pada saat itu di kedai mi yang milik Bao Li. Suatu hari Li menuangkan minyak wijen ke mi-nya secara tidak sengaja, lalu menambahkan daun bawang dan bumbu lainnya. Mi ini menjadi sangat populer karena rasanya yang unik, kemudian seorang pelanggan bertanya kepada Bao Li tentang jenis mi yang dibuatnya, ia menjawab: mi kering panas.

Reganmian ini disajikan dengan menyiapkan mi alkali yang telah direbus selama 1 atau 2 menit lalu ditiriskan. Kecap asin, minyak wijen, pasta wijen, acar lobak, daun bawang, bawang putih cincang, dan minyak cabai ditambahkan di atasnya. Versi yang lain juga ditambakan kacang kedelai goreng ataupun juga daging cincang.

Rasa mi ini gurih, tidak terlalu asin, pedas, dan sedikit manis. Namun yang paling mencolok adalah aroma harum saus wijen dan minyak cabai. Mi ini dinobatkan sebagai salah satu dari 10 mi populer menurut masyarakat Tiongkok, dari 3000an mi di seluruh Tiongkok.

Selamat menyaksikan.