kaekaha
kaekaha Wiraswasta

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

[Trip Banjarmasin-Manado] Kronik (Kenangan) Singgah di 4 Bandara Saat Pandemi Covid-19

16 Agustus 2023   01:35 Diperbarui: 16 Agustus 2023   09:08 388 30 3


Kronik (Kenangan) Singgah di 4 Bandara Saat Pandemi Covid-19 | @kaekaha
Kronik (Kenangan) Singgah di 4 Bandara Saat Pandemi Covid-19 | @kaekaha

Perjalanan udara dalam negeri ala "estafet" di masa Pandemi Covid-19 ini, selain menjadi yang terlama dan terjauh yang pernah saya lakukan, juga melibatkan bandar udara terbanyak dalam sekali jalan, yaitu 4 (empat) bandara sekaligus, Bandara Syamsoedin Noor-Banjarmasin, Bandara Juanda-Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar dan Bandara Sam Ratulangi-Manado. 

Uniknya lagi, tahukah anda kalau tiga dari empat bandara di empat kota dan propinsi berbeda tersebut, ternyata secara faktual dan administratif tidak terletak di kota yang selama ini identik sebagai lokasi bandara tersebut. Sebut saja Bandara Syamsoedin Noor-Banjarmasin yang ternyata letaknya di Kota Banjarbaru, Bandara Juanda-Surabaya yang ternyata terletak di Kabupaten Sidoarjo dan Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar yang terletak di Kabupaten Maros. Tidak hanya itu, ternyata ada lagi yang lebih istimewa dari perjalanan ini! 

Ternyata oh ternyata, perjalanan udara saya dari Banjarmasin (Kalimantan Selatan) ke Likupang (Sulawesi Utara Via Manado) yang lokasinya di "ujung tanduk" Celebes alias di wilayah paling Utara Pulau Sulawesi ini, total jaraknya telah melebihi total jarak dari sisi lebar nusantara lho!  

Walaupun secara faktual, saya memang tidak (belum) melakukan perjalanan napak tilas dari titik paling utara Indonesia di Pulau Rondo-Aceh menuju ke Pulau Pamana, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur di bagian selatan atau sebaliknya yang bentang jaraknya berdasarkan garis lintang adalah sekitar 1.800 kilo meter, tapi secara faktual saya juga telah melakukan perjalanan parsial dari tengah nusantara menuju ke selatan, lanjut mendekati ke titik paling utara nusantara dengan total jarak lebih dari 2.000 km dan itu artinya perjalanan saya telah melebihi bentang jarak sisi lebar nusantara. 

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!


Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN