KS Story
KS Story Petani

Don't forget to smile today🙂!

Selanjutnya

Tutup

Video

Potret Kehidupan Episode 57 tentang Pelajaran Terbaik untuk Tahun Ini

12 April 2024   22:50 Diperbarui: 14 April 2024   00:12 436 0 0

Dok.. KS
Dok.. KS



Potret Kehidupan Episode 57

Tentang Pelajaran Terbaik Tuk Tahun Ini

Ada sekelompok manusia yang memadatkan usianya dengan beragam karya. Namun ada pula yang sudah merasa cukup hidup dengan aktivitas yang apa adanya. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita termasuk yang mana?

Ada yang mengisi hari dengan beragam kontribusi. Namun ada pula sekelompok manusia yang hidupnya hanya memperjuangkan kesenangan dan kebahagiaan sendiri. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita termasuk yang mana?

Ada yang memilih mengabdikan hidupnya jadi pahlawan, namun ada pula yang hanya puas hanya jadi petepuk tangan. Tak penting mereka siapa, yang lebih penting, kita termasuk yang mana?

Tentang Pelajaran Terbaik Tuk Tahun Ini,

Perjalanan 365 hari hampir usai. Apapun yang terjadi..., tetaplah bernyanyi untuk air mata yang gagal dibendung, untuk luka-luka setelah tersandung, untuk momen-momen indah yang tidak terhitung. Perjalanan 366 hari akan segera dimulai..., usah terlalu berharap tidak akan lebih berat. Tapi berharaplah, menjadi jauh lebih kuat dibanding yang sudah lewat.

Tentang Pelajaran Terbaik,

Hidup kita di setiap lembaran usia memiliki kisah tersendiri, baik kisah baik atau buruk, sedih atau bahagia, seru ataupun pilu. Ada saatnya kita semakin bijak dalam hidup, sehingga menjadikan masalah sebagai sarana  untuk menguatkan mental, memperbaiki sikap, dan mengambil sisi baik atas pengalaman diri.

Semua peristiwa dalam hidup, adalah cara Sang Pencipta untuk mengajari kita, makhluk-Nya. Cara Allah menguatkan kita dengan memberi kejutan-kejutan yang dari sana jiwa kita menguat..., pikiran kita membuka..., dan mental kita mendewasa. 

Dengan pemikiran bahwa semua kejadian dalam hidup, adalah sumber pembelajaran bagi jiwa, kita akan menjadi pribadi yang santai dalam menghadapi beragam peristiwa. Tidak ada yang perlu kita risaukan. Toh hidup adalah kumpulan dari peristiwa yang menjadikannya berwarna.

Seorang guru pernah berkata, begini katanya;

"Percayalah, bahwa seribet apapun permasalahan hidup yang kau hadapi, Tuhan sudah mengukurnya. Itu sudah sesuai dengan takaran jiwa kita. Nikmati saja prosesnya. Jangan terburu-buru sampai tujuan. Dengan berlari memang membuat kau sampai tujuan lebih cepat. Tapi kadang kau hanya bisa berjalan. Tapi setidaknya, dengan berjalan....., kau bisa menikmati pemandangan di kanan dan kirimu." 

Sederhana saja. Hidup menawarkan kita begitu banyak pilihan. Apa yang kita pilih hari ini, itulah yang akan menentukan masa depan kita. Ini hanya tentang bagaimana upaya agar pilihan kita tidak menimbulkan penyesalan di kemudian haari. Misalkan. Kita memiliki gagasan dan ide-ide besar. Akan tetapi, apalah artinya jika mental kita masih manja. Hal itu hanya akan membuat kita rapuh dan tidak cukup kuat dalam memperjuangkan gagasan-gagasan besar kita selanjutnya. Mentalitas optimis harus selalu kita jaga.

Ditengah kegaduhan luar biasa yang terjadi di negeri ini, sikap optimis harus selalu tetap tertanam kuat dalam benak kita. Stimulus-stimulus positif, nampaknya juga harus ditebar demi meyakinkan generasi millenial bahwa apapun kondisinya, kita berhak punya mimpi besar. Iya. Kita harus menyemai mimpi-mimpi besar iituh. Meskipun setiap saat kita dibanjiri oleh informasi yang membuat kita pesimis,eh jangan mudah terpengaruh, Bray.

Mungkin saat ini kita sedang menghadapi beragam masalah. Ada begitu banyak peristiwa yang berpotensi melunturkan optimisme kita. Gesekan dengan keluarga misalnya, rekan kuliah, teman kerja, rekan bisnis, organisasi, dan lingkup sosial yang lain. Belum lagi saat bicara lebih luas tentang negeri, gesekan sosial, panasnya suasana politik, polarisasi agama, perilaku intoleran, serta berbagai bencana alam yang melanda negeri kita.

Kita menyadari bahwa kita tidak sepenuhnya baik-baik saja. Ancaman pasti ada. Kekurangan dan kendala pasti selalu kita temukan. Tetapi selama kita memiliki jiwa yang optimis, nampaknya semua kesulitan dan ancaman apapun di masa depan, akan bisa kita hadapi dengan jiwa perkasa.

Kadang, dunia menggerakkan kita melakukan sesuatu yang selaras dengan energi positif. Respon orang lain bisa je beragam. Ada yang menilai sebagai keberpihakan..., namun bagi yang lain justru hanya sebagai sapaan. Hehe.

Kadang saatnya kita harus di depan layar, kadang saatnya pula kita harus di belakang. Ada saatnya kita berpikir, ada juga saatnya kita bicara. Ada saatnya kita merencanakan, ada saatnya pula kita mengeksekusi. Seimbang saja. Sesuai proporsi. Sesuai peran. Sesuai keperluan. Yang penting kita tahu kemana kita melangkah dengan pasti. Yes.

Tentang Pelajaran Terbaik, 

Jadi ingat pesan Ayah padaku. Kata Ayah dulu; "Jangan mau kau jadi orang yang rata-rata, KS! Umurku waktu itu memasuki 23 tahun. Siapakah orang rata-rata ituuu? Ciri-ciri orang rata-rata ituuu..., diantaranya ; takut jadi yang pertama, takut dianggap beda, tidak percaya diri tampil terdepan. Nyaman jadi pengekor. Selalu ingin seperti orang kebanyakan, tidak suka perubahan, takut diberi tanggung jawab, dan ingin hidupnya selalu santai. Tidak punya target hidup yang tinggi, dan enggan jadi yang terbaik. 

Pelajaran terbaik selanjutnya. Mengulik cara hidup orang-orang sukses. Live simply, give love, make history. Untuk urusan makanan, yang kita pentingkan gizi, bukan lezatnya. Untuk urusan pakaian, yang kita prioritaskan fungsi, bukan mewahnya. Untuk urusan rumah, yang kita utamakan nyaman, bukan megahnya. Untuk urusan kendaraan, yang kita butuhkan efektif, bukan harganya. Untuk urusan pasangan, yang kita butuhkan perjuangannya, bukan parasnya. Untuk urusan rezeki, yang kita butuhkan barokah, bukan jumlahnya. Untuk urusan ilmu, yang kita butuhkan manfaat, bukan nilai dan gelarnya.

Pelajaran Terbaik Tahun 2023,

Tak ada satupun manusia yang tak pernah dihinggapi masalah. Masalah hidup itu laksana angin. Ia berhembus kapan pun ia mau. Kadang ia bersemilir lembut..., tapi tak jarang ia bertiup dengan kencang. Dan orang kuat, bukan orang yang jiwanya selalu kokoh bak pohon besar disana itu, yang nampak selalu tegar. Terkadang kita butuh menjadi manusia lembut, ya. Laksana rumput. Sekencang apapun angin bertiup, rumput hanya bergoyang. Tak kan pernah tumbang.

Tetap membumi! Jika esok lusa masih ada, kan ku ceritakan lagi kisah-kisah yang bisa membuat diri kita berharga. Dan, jika esok matahari masih menyengat dengan belaian yang sama, maka kita bisa menuntun hati ini lagi. Mari asuh lagi percik yang hilang. Agar bersama takkan pernah kehilangan hangatnya. Mari kita sambut era baru ke depan ini dengan antusiasme, era dimana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk tampil di panggung sosial. Tak penting lulusan mana, anak siapa, dan tinggal dimana. Yang lebih penting; Anda, bisa apa?

(Desember 2023)

#KSStory

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3