Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Saya mengakui bahwa setiap pilihan yang telah saya buat, baik yang berhasil maupun yang gagal, telah membentuk saya menjadi individu yang lebih kuat dan lebih bijaksana hari ini. Kesadaran akan faktor-faktor yang mengganggu kedamaian saya telah membawa saya pada kebijaksanaan untuk memilih pertempuran KS tetap lanjut.Â
Saya tidak lagi terprovokasi oleh setiap tantangan atau kritik yang datang pada saya. Sebaliknya, saya memilih untuk menanggapi hanya pada hal-hal yang benar-benar penting bagi pertumbuhan saya. Saya juga telah belajar.. , untuk mengatur batasan dengan orang lain. Saya tahu siapa yang mendukung saya dan siapa yang hanya menambah kebisingan dalam hidup saya.
Adakalanya saya butuh rasa cuek untuk sekedar memastikan bahwa hidup saya sehat. Maksudnya sehat adalah bebas dari segala pikiran yang menganggu akibat mendengar atau melihat orang lain yang terkesan berbeda dengan diri saya. Perbedaan itu nyata, namun belum tentu mampu dia terima. Terkadang rasa cuek bukan berarti saya tidak menghormati orang lain. Semata-mata cuek itu, menjadi tameng untuk saya bisa hidup dengan kuat. Menunjukkan..., bahwa saya mampu berpijak diatas kaki, tanpa perlu takut tersapu badai dari perkataan orang lain.
Videoklip KS ini sangat relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Kebanyakan orang..., justru memilih untuk tidak memikirkan diri sendiri dan selalu memikirkan omongan orang lain, seolah kebutuhan dan kepentingan dirinya tidak lebih penting dari orang lain. Padahal ya, pikiran semacam itulah yang justru membuat ia mengecilkan diri sendiri. Kenapa sih, ga peduli dengan diri sendiri? Denger ini!
"Sadarkah kamu...? Bahwa apapun juga, yang kamu lakukan di hidup ini, akan selalu ada orang-orang yang suka, ada yang ga suka. Perkataan negatif itu, akan selalu ada. Tapi semua itu..., tidak akan bisa menghancurkanmu. Kecuali kalo kamu membiarkan kata-kata itu, masuk ke dalam pikiran, masuk ke dalam hatimu. Bagaikan sebuah kapal yang sedang berlayar ditengah air yang keruh. Kapal itu akan terus berlayar..., dan tidak akan pernah ditenggelamkan oleh air keruh tersebut. Tapi..., kapal itu akan hancur tenggelam..., jika ia membiarkan air itu  masuk terus menerus ke kapal tersebut. Gitu juga dengan kamu.... Perkataan dan komentar negatif itu..., bisa saja muncul dari orang-orang sekitarmu. Baik itu disekolah..., di tempat kerja, sosial media, bahkan mungkin dari keluarga. Tapi selama kamu tidak membiarkan kata-kata itu masuk kedalam hati dan pikiranmu, __maka kamu tidak akan pernah tenggelam olehnya".
Yap. Kapal tidak tenggelam karena air di sekitarnya. Kapal tenggelam karena air yang masuk kedalamnya. Jangan biarkan apa yang terjadi disekelilingmu masuk kedalam pikiranmu, dan memberatkanmu. Pilihlah untuk bahagia. Pilih apa yang boleh masuk dalam hatimu. Selebihnya hempaskan yang tak perlu. Jangan pernah menggantungkan bahagiamu karena orang lain. Jangan pernah mensyaratkan apapun untuk bahagia. Karena bahagia itu pilihan. Dalam keadaan apapun, sempit atau berlimpah, kita tetap bisa memilih bahagia. Karena bagaimanapun, banyak sekali yang hilang di dunia ini tanpa syarat. Meski kita telah menggenggam erat.
Sebaiknya omongan orang memang di dengarkan untuk menjadi pertimbangan jika dirasa benar. Tapi, tidak perlu dipikirkan dengan terlalu berat..., karena hanya menambah rasa stres dalam hidup. Percayalah bahwa diri kita memang sudah hebat adanya, hahaha. Diri kita mampu menjalani dengan dua kaki sendiri secara mantap. Diri kita mampu untuk mengatasi hal tersulit dalam hidup. Sebab, diri kita mampu untuk berkarya dan berkembang. Dan apa yang disampaikan orang lain seharusnya tidak membebani diri sendiri untuk berkarya. Diri kita mampu untuk berjuang. Terpenting adalah..., diri kita mampu untuk melakukan apa yang memang seharusnya perlu dilakukan. Jika bisa mengontrol pikiran dari perkataan orang lain, tentu diri kita akan menerima segala hal yang ada. Sebab, memang begitu adanya dan tanpa kebohongan.
Tahukah kamu..., kenapa banyak orang gagal? Alasan nomor satu kenapa banyak orang gagal dalam hidup adalah mendengarkan teman, keluarga dan tetangga. Padahal ya, segala sesuatu yang kita dengar adalah opini, belum tentu fakta. Segala sesuatu yang kita lihat adalah perspektif, belum tentu kebenaran. Jadi ya, lakukan ajaa apapun yang menurut hati kita benar, karena bagaimanapun kita akan dikritik.Â
Inilah dunia. Terkadang kita sebagai manusia, berbuat sebaik apapun akan ada yang mencemoohnya. Begitulah realitanya. Namun tujuan kita hidup di dunia bukan untuk agar semua orang menyukai kita dan itu pun mustahil untuk dilakukan. Itu juga bukan kebahagiaan yang dapat menentramkan, yang ada malah akan menyengsarakan dan bikin mental capek. Jadi episode ini sangat layak untuk dibaca agar kita semua tak perlu memusingkan apa yang orang bicarakan tentang kita. Selama yang kita lakukan tidak bertentangan dengan norma dan agama, mau orang tak suka pun tak masalah tetap lanjutkan, wkwk. Karena pada akhirnya, kebaikan akan menemukan jalan akhirnya yaitu kebahagiaan yang menentramkan.
Hidup terbilang menjadi tidak asik jika hanya dijalani begitu saja tanpa adanya masalah maupun kesusahan. Makanya dalam hidup muncul beragam masalah dan kesusahan yang membuat kita menjalaninya dengan berbeda. Namun, semua itu tidaklah mudah seperti kelihatannya. Sebut saja masalah yang umum dihadapi adalah beragam komentar orang yang terkesan mencampuri urusan kita. Sadarkah kita bahwa semua perkataan itu tidak selalu benar?
Ya. Komentar baik atau buruk.., bukanlah sesuatu yang harus kita terima begitu saja tanpa pemahaman lebih lanjut. Kita dapat kuq..., memilih bagaimana kita meresponsnya dan bagaimana kita menafsirkannya. Bukankah kita memiliki kekuatan sendiri untuk memberi makna pada setiap pengalaman yang kita hadapi?Â