Pejuang Mimpi Episode 18 Tentang Orang

Langit Biru di KS Garden 

Pejuang Mimpi Episode 18
Tentang Orang

"Aku belajar satu hal 'tentang orang...', akhir-akhir ini. Beberapa orang..., dengan mudahnya datang dan pergi, __setelah kebutuhan mereka terpenuhi. Mereka ingkar setelah mendapatkan apa yang mereka cari. Ternyata mereka peduli, hanya karena ingin mereka..., __bukan dengan kita. Setelah kebutuhan mereka terpenuhi..., kesetiaan mereka pun berubah."

Ingat! Ada tujuh miliar lebih orang di dunia ini. Kenapa kamu biarkan salah satu dari mereka menghancurkan hidupmu?

Beberapa orang tidak setia denganmu. Entah itu, rekan kerja kamu, bawahan kamu, karyawan kamu, teman dekat, kerabat dan sebagainya. Mereka hanya setia kepada kebutuhan mereka yang tergantung denganmu. Ketika kebutuhan mereka berubah, berubah pula kesetiaannya. Itu lumrah dalam hidup. Apalagi sehari-hari kamu, berinteraksi dengan banyak orang. Kamu pasti bertemu..., dengan orang-orang yang peduli hanya karena ingin mereka..., bukan dengan kamu.

Self Reminder;
Hidup adalah tentang sebuah pertemuan dan perpisahan. Banyak orang akan datang dan pergi silih berganti, berubah menjadi sebuah kenangan. Pastinya tidak setiap orang harus dikenang oleh kita. Akan tetapi..., ada beberapa orang yang harus dikenang atau harus ada dalam ingatan, salah satunya orang yang berjasa dalam hidup kita.

Ada orang yang meninggalkan kita, ketika kita sedang mengalami Kesusahan. Pastilah, orang yang seperti ini akan selalu ada kita temui dalam momen hidup kita. Banyak digambarkan juga dalam film..., sejarah..., maupun cerita fiksi. Orang seperti ini sangat susah ditebak, ia suka menampilkan muka dua. Tipe orang seperti ini bisa disebut orang yang mau mencari manfaat saja dalam diri kita. Bisa disebut juga..., sebagai pengkhianatan karena mau mencari enaknya saja. Tentunya kita harus mengingat orang seperti ini, biar nantinya bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

Ada orang yang tetap ada disamping kita, meskipun ketika kita mengalami kesusahan. Ia wajib dikenang, orang ini adalah yang benar-benar tulus denganmu. Hanya sedikit dari sekian banyak orang yang ada dalam hidupmu, biasanya orang seperti ini disebut sahabat. Susah senang pasti bersama. Tidak ada kata untuk meninggalkan, baik dalam keadaan senang maupun susah, dia tidak akan sudi meninggalkan kita sendirian menanggung derita. Meskipun semua orang meninggalkanmu, tipe orang seperti ini akan selalu setia bersamamu.

Ada orang yang yang membuat kita susah. He-he-he. Iyalah pasti. Ini biasanya orang yang baru kita kenali. Susah sekali menebak perilaku orang tersebut karena, kita mungkin belum terlalu lama mengenal. Orang seperti ini bisa saja terlihat baik, padahal sebenarnya mempunyai maksud jahat. Untuk itu..., kita harus hati-hati ketika bertemu dengan orang baru, jangan mudah percaya atau menaruh harapan. Akan tetapi, orang yang lama dikenal juga tidak menutup kemungkinan bisa membuat kita susah, ya ga? Yang terpenting..., kita harus tetap hati-hati dan waspada terhadap semua orang, __jangan mudah percaya!

Ada orang yang tidak akan pernah melupakan sesuatu yang diukir di jiwa kita, meskipun kita melupakan wajah orang-orang itu. Meski kesibukan adalah jarak yang memisahkan, tetapi persahabatan sejatinya selalu mampu memiliki celah saling mengabarkan. Sahabat yang baik, memang susah untuk ditemukan. Tapi juga lebih susah untuk ditinggalkan, dan tidak mungkin untuk dilupakan.

Ada orang yang tidak kita butuhkan. Dan kita..., __lebih baik tanpa mereka. Hidup kita sedikit lebih baik karena mereka tidak ada di dalamnya. Kita mungkin terlihat tenaaang. Karena di dalam pikiran kita, kita sudah membunuhnya tiga kali, xixixi. Dan dalam hati kita, kita katakan untuknya; "Terima kasih..., atas waktu luang yang kamu berikan untuk melihat-lihat kehidupan saya. Teman bisa datang dan pergi. Namun, aku tidak menyangka kamu juga hahaha."

Ingat! Ada tujuh milyar lebih orang di dunia ini.
Jangan biarkan salah satu dari mereka menghancurkan hidupmu?

Ketika temanmu sudah melupakan baik buruknya kamu, di situlah kamu tahu mana teman yang baik untuk kamu berteman. Katakan saja padanya; "Oh, salahku. Maaf sudah mengganggumu. Aku lupa jika diriku hanya ada ketika kamu membutuhkan sesuatu dariku wkwka".

Petuah memang mengatakan; "Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan". Kita semua..., tentu tak menyangkal hal tersebut. Kita ingin diperlakukan baik sebagaimana keinginan kita. Namun masalahnya, bagaimana jika orang lain tidak bilang apa keinginan mereka? Begitupun kita. Masalahnya, kita juga tidak bilang apa keinginan kita. Yaah..., jadinya malah kita yang serba salah.

Ga pa-paaa...,
Kita hidup di dunia yang tak selalu sesuai dengan keinginan kita. Ketika keinginan dan harapan rontok di depan mata, ada yang mengalami krisis hidup. Ketika krisis berulang kali terjadi, ada pula yang merasa putus asa. Lalu mengira, bahwa hidup ini tidak bermakna, dan tidak layak untuk dijalani. Padahal, jika dipikirkan lebih dalam...., __hidup adalah kemungkinan tanpa batas. Orang bisa melakukan apapun, selama ia memiliki komitmen untuk bekerja dan berpikir, guna mewujudkan harapan serta keinginannya.

Ga pa-paaa...,
Kita bisa mendapatkan teman di mana saja. Namun, kita hanya perlu memilih orang yang sesuai dengan karakter kita saja atau memilih yang memiliki sifat baik. Teman, tidak hanya menjadi sosok yang selalu ada dalam hidup kita, teman itu juga dapat memberi pengaruh baik atau buruk terhadap sifat kita. Namun, hubungan kita dengan orang lain kan, juga tak selamanya akan mulus. Ada saatnya kita menemui perdebatan dan perselisihan dengannya. Masalah kecil itu kerap menjadi berat. Hubungan yang dulunya tenang menjadi dingin. Tak heran jika suatu waktu..., salah satu dari kita atau teman kita mulai berubah.

Ga pa-paaa....,
Ketika teman kita mulai berubah..., dia bisa saja menjauh dari kita, __bahkan seakan-akan melupakan kita. Kita pasti bertemu dengan orang-orang yang akan menjauhi kita. Suatu hari..., kita juga akan pergi menjauh..., __meski kita benar-benar tidak berharap ia tetap berada di sana. Toh, teman baik tak akan pernah melupakan kebaikan kita, dan seorang sahabat juga tidak akan pernah mengingat kejahatan kita.

Kita memang sulit menemukan sahabat baik, tetapi lebih sulit lagi jika harus membina hubungan dengan orang yang menyakiti hati kita. Menahan perasaan bersahabat dengan orang yang tidak sesuai itu memang menyakitkan. Mungkin, sebenarnya ia tidak berubah, tetapi topengnya saja yang akhirnya terbuka. Oleh karena itu, lebih baik ungkapkan isi hati kita sekarang, temukan orang-orang sefrekuensi segera.

Betewe on the bus way, hadirnya teman baik..., bisa juga menjadi pelengkap dalam hidup. Dengan adanya teman, seseorang biasanya akan curhat tentang keluh kesah dalam hidupnya. Ia tidak hanya menjadi teman saat sedang sedih..., ia juga akan menemani kita, __ketika sedang senang. Hanya orang-orang terbaiklah, orang pertama yang muncul untuk membantu ketika kita sedang dalam masalah, meski itu cuma satu dua. Wajib dikenang, seorang teman yang berdiri bersamamu dalam tekanan lebih berharga daripada seratus orang yang berdiri bersamamu dalam kesenangan.

Ada tujuh milyar lebih orang di dunia ini. Ada yang berbuat baik karena ketulusan, dan ada juga berbuat baik karena memang ada keperluan. Ga pa-paaa. Orang datang seiring banyaknya kebutuhan. Begitulah. Hidup memang penuh dengan suka dan duka. Ada yang layak dimaafkan dan ada yang layak dilupakan. Kita harus berani mengambil keputusan. Asalkan, jangan pernah kita melupakan orang-orang yang membantu kita saat sedang dalam kesulitan besar. Mereka adalah teman-teman sejati.

"Ohiya. Kamu lihat benda terang di langit itu? Itu adalah matahari. Bumi berputar mengelilinginya, tapi itu bukan kamu!". Pertemanan itu..., kadang seperti koin. Semua koin mempunyai dua sisi, seperti kebanyakan orang yang memiliki dua wajah. Kadang pertemanan itu juga seperti gelas. Sekali pecah, itu dapat diperbaiki, tetapi tidak dengan retakan dan serpihannya. Kadang pertemanan juga lucu. Lucu sekali seperti caramu yang bersikap baik di depanku, dan berbicara omong kosong di belakangku. Lebih lucu lagi..., bahwa kau pikir aku tidak menyadarinya.

Ah. Tidak perlu mencari tahu siapa di antara kita yang melupakan lebih dulu. Kenyataannya, melupakan atau dilupakan sama-sama menyakitkan. Toh, suka atau tidak suka..., tetap thankyou. Dan pada akhirnya, kita akan tetap mengalami yang namanya melupakan dan dilupakan. Ini lumrah dalam hidup.

Tapi jujur..., aku suka sekali melihat cara manusia meletakkan kesombongan dan kebodohannya itu dalam satu waktu bersamaan. Ha-ha. Sangat efisien. Tapi..., aku tak butuh teman yang berubah saat diriku berubah dan mengangguk saat diriku mengangguk. Bayanganku saja bisa melakukannya dengan lebih baik.

Okeh gaeess. Pesan untuk hari ini;
"Teman baikku... , aku harap kau takkan melupakan perihal-perihal yang pernah kita sepakati."

#KSStory #KSGarden #KSMotivasi
#PejuangMimpi #TentangOrang
#Reels #fbpro #fyp #vod

semua orang Sorotan Fyp SoroTan PubLik