KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 87 Hai Kamu Yang Sedang Berjuang

3 Juni 2025   06:07 Diperbarui: 3 Juni 2025   06:09 107 1 1

KS Story
KS Story



Pejuang Mimpi Episode 87
Hai Kamu Yang Sedang Berjuang

Hai kamu yang sedang berjuang, saya ingin kamu tahu. Apapun yang terjadi, jangan biarkan perkataan orang lain menjatuhkanmu. Jangan biarkan mereka menghancurkan mimpimu, apalagi menghancurkan masa depanmu. Seribu orang bilang kamu tak bisa, itu biasa. Biarkan saja. Tapi kalo kamu sendiri bilang kamu tidak bisa, disitulah kamu akan binasa. Lihat dirimu yang sudah bisa melangkah sejauh ini. Begitu banyak hal yang sudah kamu lewati. Teruslah melangkah..., walaupun badai menghadang.

Ya. Benjamin Jowett dalam kutipannya juga menekankan, pentingnya keteguhan hati dan fokus pada tindakan daripada terganggu oleh kritik atau penilaian orang lain. Pesannya mengajarkan bahwa dalam perjalanan kamu mencapai tujuan, akan selalu ada orang yang meragukan kamu..., mengkritik kamu..., atau bahkan mencemooh kamu. Alih-alih membuang energi untuk membela diri atau menjelaskan alasan di balik keputusan kamu, lebih baik kamu terus melangkah maju dan membuktikan segalanya melalui hasil.

Hanya ada satu kesuksesan, yaitu menjadi mampu menghabiskan hidupmu menurut jalanmu sendiri. Mendengar kritik dan saran dari orang lain memang suatu hal yang cukup baik untuk membenahi diri kita dari kekurangan dan kesalahan. Tapi tak selamanya pendapat orang harus kita dengarkan. Beberapa orang mungkin menyindir dan mencibir kita atas pilihan yang kita pikirkan matang-matang sebagai pilihan terbaik. Tetapi mereka tidak pernah mengerti bagaimana kita berpikir dan apa saja yang sudah kita lalui, apa yang kita korbankan, apa lagi yang harus dikerahkan. Sehingga orang hanya mampu menilai, bukan merasakan hal yang sama dengan kita. Maka kita sendirilah yang bisa mengatur yang terbaik untuk kita, kita menghabiskan hidup kita sesuai dengan apa yang kita kehendaki, karena kitalah pemilik hidup kita masing-masing.

*By the way..., kamu sedang berjuang untuk apa? Mengapa kamu terus berjuang? Apa yang membuatmu terus berjuang sampai saat ini? Apa alasanmu berjuang untuk dia? Apakah kamu berjuang sendiri atau dia memperjuangkanmu juga? Mengapa hidup itu harus berjuang?*

Saya mau share tentang mengapa kita terus berjuang. Kita bukan hanya penerima dalam hidup. Kita adalah pencipta dari hidup kita sendiri. KITA SEDANG BERJUANG UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK. Ada satu kalimat yang sangat saya suka dan membekas sekali di ingatan saya walaupun sudah bertahun-tahun. Kalimat tersebut adalah "gw ga takut mati, tapi gw takut dalam 5 tahun ke depan gw ga ada perubahan. JLEB...".

Sukses adalah mencari kepuasan dalam memberi lebih daripada yang kita dapatkan. Sukses bukan orang yang memiliki segudang kekayaan yang nilainya tak terhingga. Sukses tercermin dari diri kita yang memiliki keinginan untuk berbagi dan percaya bahwa apa yang kita punya sekarang bukan sepenuhnya milik kita. Ada bagian yang harus dibagikan kepada orang lain dan ketika kita membagikannya dengan kebahagiaan, itulah definisi kesuksesan versi saya.

Mengulik kisah orang-orang sukses kenamaan, ternyata kesuksesan membutuhkan enam hal. Apa, enam hal itu?
*Pertama, Kerja Keras.* Jangan percaya pada keberuntungan, percayalah pada kerja keras. Berhentilah mencoba terburu-buru dalam proses atau mencari jalan pintas. Tidak ada jalan pintas. *Kedua, Kesabaran.* Jika kamu kehilangan kesabaran, kamu kalah dalam pertempuran. Awalnya tidak terjadi apa-apa, lalu semuanya terjadi secara perlahan dan tiba-tiba sekaligus. Kebanyakan orang menyerah di tahap pertama. *Ketiga, Pengorbanan.* Jika kamu tidak berkorban untuk apa yang kamu inginkan, maka apa yang kamu inginkan menjadi pengorbanan. Segala sesuatu ada harganya. Pertanyaannya adalah: Apakah kamu siap membayarnya untuk kehidupan yang kamu inginkan? *Keempat, Konsistensi.* Konsistensi adalah yang mengubah rata-rata menjadi keunggulan. Tanpa konsistensi, kamu tidak akan pernah mencapai kesuksesan yang lebih besar. *Kelima, Disiplin.* Motivasi membuat kamu terus maju, tetapi disiplin membuat kamu terus berkembang. Akan ada hari-hari ketika kamu tidak "merasa" ingin melakukannya. Tapi kamu, kamu harus terus maju melewati hari-hari itu terlepas dari apa pun perasaan kamu. *Keenam, Percaya Diri.* Keyakinan diri adalah, saya akan baik-baik saja jika mereka tidak menyukai saya.

Sukses adalah hak setiap orang. Perkaranya adalah bagaimana orang mengusahakan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan. Ada orang yang sangat gigih untuk mencapai kesuksesan, ada pula yang biasa-biasa saja. Ada yang kelihatannya biasa saja, namun sebenarnya sangat mengusahakan kesuksesan bagi hidupnya sendiri. Kiranya hal ini yang harus direnungkan oleh setiap orang termasuk kita. Bagaimana kita akan menjalani hidup di masa mendatang..., bagaimana kita melihat diri sendiri dalam 10 tahun ke depan..., bagaimana kita bisa mengatur diri dan keluarga..., semuanya merupakan keputusan pribadi.

Nah! Untuk membuka pikiran dan menambah motivasi kamu..., CERITA LAGI YUK!

Pengalaman Pribadi;
*Mengapa hidup itu harus berjuang?*
Pertanyaan ini mengingatkan saya akan visi yang pernah saya tulis untuk diri sendiri 20 tahun mendatang. Waktu itu malam tahun baru, 1 Januari 2005, saya ambil kertas, tulis visi saya, tempel materai, dan tanda tangan cap. Seniat itu lho saya..., hahaha. Masa perjuangan saya dimulai dari sini.

*Apa yang saat itu sedang kamu perjuangkan?*
Sekarang lebih 20 tahun sudah berlalu. Saya sudah sampai di setengah perjalanan. Masih harus berjuang 10 tahun lagi. Sometimes like this. Ciaaaoo. Okey, jadi jika bertanya "Kamu sedang berjuang untuk apa?" Jawabannya :
"SAYA SEDANG BERJUANG UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK". Ha. Keren kan? udah kayak lagu dragon ball, wkwkka.

Nah..., penjabaran visi ini lumayan panjang..., __tapi garis besarnya adalah sebagai berikut;
a. Bebas finansial.
b. Berguna bagi orang lain.
Untuk mewujudkan visi ini, yang saya lakukan adalah saya belajar soal etika berbisnis. Dengan pengalaman yang sangat seuprit waktu itu, perlahan saya paham..., bahwa bisnis itu bukan hanya soal cuan semata. Ada kalanya rugi, entah itu kerugian besar ataupun kecil. Namun dari kerugian itu saya belajar hal baru, dan berusaha untuk jadi lebih baik kedepan.

Saya sudah gagal berkali-kali dalam bisnis. Apakah kamu tahu? Seorang yang terkenal pun berkata bahwa kesuksesannya lahir dari kegagalan-kegagalan yang pernah ia alami namun tak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus mencoba dan berusaha. Mengapa kamu masih berpikir bahwa kesuksesan hanya untuk orang-orang beruntung? Saya tidak bisa menyematkan pikiran seperti itu karena itu hanya akan menghambat saya. Semua orang berhak untuk sukses.

Kegagalan adalah bumbu kehidupan. Kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia yang tangguh. Kehidupan di dunia ini tidaklah lengkap tanpa bumbu kegagalan. Kegagalan adalah kejadian yang sering dirasakan oleh setiap orang. Namun, di setiap kegagalan dalam melangkah dan menentukan jalan, terdapat suatu pesan yang sering kita lupa dan lebih memilih untuk menerima langit kelabu dibandingkan dengan langit cerah hahaha.

Pesan itu adalah di balik kegagalan pastilah menyimpan suatu progres atau suatu pembelajaran. Oleh karena itu lebih baik kita belajar dari kesalahan yang ada dan memulainya kembali dan berusaha untuk tidak jatuh pada lubang yang sama. Itulah suatu pesan dari arti sebuah kegagalan. Seorang profesional pun pada awalnya adalah seorang pemula, yang membedakan seseorang menjadi profesional adalah tekad, niat, dan kemauan untuk terus belajar. Tentu saja seorang profesional pada awalnya adalah sebuah pemula, tidak perlu berkecil hati jika kamu sekarang adalah seorang pemula. Teruslah belajar, fokus pada tujuan, tekad dan niat yang ulet dalam mendalami suatu bidang akan mengantarkanmu menuju apa yang sedang kamu perjuangkan.

Perlahan saya mulai paham; bagaimana bersikap..., menjadi pribadi yang lebih baik..., bertanggungjawab serta menjaga integritas. Juga membangun reputasi. Saat ini saya sedang berpikir keras, merancang suatu sistem yang nantinya bisa autopilot tanpa saya campur tangan terlalu banyak didalamnya. Trial and error yang saya alami dalam merancang suatu sistem sering terjadi. Sakit rasanya. Tapi saya menikmati itu..., sebagai bagian dari proses menuju visi dan menepati janji saya pada diri sendiri.

Gaess,
Hidup ini penuh dengan lika-liku dan ujian yang tidak terduga. Namun, kita tak boleh menyerah begitu saja. Kitalah yang harus tetap semangat dan berjuang untuk meraih impian dan tujuan kita. Tak ada yang bisa menghentikan kita selama kita terus maju dan percaya pada diri sendiri. Setiap rintangan adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan membuat kita semakin kuat dan matang. Jangan pernah menyerah pada keadaan, tetapi hadapi dengan kepala tegak dan semangat yang membara.

Selalu ingat dalam pikiran, bahwa resolusimu terhadap kesuksesan jauh lebih penting dari apapun. Kamu harus bisa memperbaharui diri sendiri ketika ingin mendapatkan kesuksesan. Sukses bukan perkara hal yang pasti--pasti didapatkan, pasti waktunya datang. Sukses itu relatif, kamu harus memiliki resolusi untuk mencapai kesuksesan dari definisi kamu sendiri. Hidup akan mengajarkanmu bahwa kesuksesan bukan sesuatu hal yang sama antara pribadi satu dengan pribadi lain. Ketika kamu tahu definisi kesuksesan versimu, ubah dirimu, berjuang, dan raih!

Berjuang demi suatu tujuan memang melelahkan, diiringi oleh rasa capek, bosan, hingga rasa ingin menyerah. Tapi apapun itu, kita harus tetap menerjang segala rintangan yang kita hadapi. "Hai kamu, iya kamu! Tetap semangat ya, boleh kok kamu ngeluh. Memang saat ini letih yang kamu rasakan, sedikit tidur demi tepat waktu. Rela jarang main demi mengejar prioritas, sedikit jajan demi investasi mendatang. Rela begadang demi suatu tujuan".

"Untuk kamu yang sedang berjuang, sehat-sehat ya! Ingat ada orang tua yang perlu kamu bahagiakan. Gapapa ya lelah sedikit, kan nanti kamu juga yang merasakan hasilnya. Jerih payahmu akan terbayar sesuai kerja keras kamu selama ini. Udah... nggak perlu sedih! Hapus air matanya. Hidupkan lagi semangatnya. Kamu bisa kok melewati semua ini. Tetap semangat, kejar apa yang kamu mimpi-mimpikan. Jangan lupa jaga kesehatannya! Karena kesehatan kunci utama menggapai kesuksesan. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa dan berusaha. Udah ya, jangan sedih lagi. Yok-yok kamu pasti bisa! Mumpung masih muda. Fighting...!". Begitulah saya menyemangati dia yang sedang berjuang. Ga seperti yang lainnya, menggerutu. Bikin orang panik tau ga?

Sistem tidak akan berjalan bagus tanpa tenaga kerja yang kompeten dan loyal. Karena itu, sejak dini saya juga melatih dan menyiapkan tim yang solid dan teman-teman kerja yang loyal. Bukan dalam peningkatan kapasitas diri mereka saja..., tetapi juga dari segi finansial. Saya sangat bahagia jika teman-teman kerja suatu saat, bisa berkembang bersama.

Dengan adanya usaha saya yang berkembang, nantinya saya harapkan bisa membuka lapangan kerja dengan cakupan bisnis lebih luas dan menyerap banyak tenaga kerja. Kalau point 4 terwujud yaitu konsistensi, maka visi bagian (b) saya akan terwujud, yaitu berguna bagi orang lain. Dan akhirnya Di umur 50 tahun cita-citanya sudah pensiun dini xixixii. Menikmati hidup dan melakukan hal-hal yang saya sukai dengan pemasukan pasif setiap bulan minimal xxx rupiah. Ini adalah visi bagian (a), yaitu bebas finansial. Itulah garis besarnya. Mengapa saya terus berjuang. Kita bukan hanya penerima dalam hidup. Kita adalah pencipta dari hidup kita sendiri.

*Apa alasan terbesarmu untuk berjuang menjalani hidup?*
Masih banyak rincian yang saya buat. Step-stepnya saya bikin dalam bentuk target 20 tahun, 15, 10, 5, 3, 1 tahun, sampai target 1 bulan. Punya tujuan hidup itu mengasyikkan lho. Kita jadi lebih terfokus dengan target-target yang akan kita raih. Saya sangat suka berkhayal, akan jadi apa saya di masa depan. Dan semua khayalan itu saya tulis, saya renungkan..., dan saya jabarkan menjadi visi dan misi pribadi saya kedepan.

Saya percaya akan adanya hukum tarik menarik (law of attraction). Apa yang anda pikirkan, itulah yang akan terjadi. Bahkan, Bung Karno pun pernah berkata...; "BERMIMPILAH SETINGGI LANGIT. JIKA ENGKAU JATUH, ENGKAU AKAN JATUH DIANTARA BINTANG-BINTANG....". See...! Kalaupun ga terwujud, endingnya ga bakal jauh-jauh amat koq. Bermimpi..., gapai langit, dapatnya bintang. Lumayan kan? Maka percayalah, semakin jelas visi kamu, semakin rinci tujuan kamu, maka kemungkinan terwujudnya akan semakin besar. Nikmati prosesnya..., sampai kamu benar-benar layak mendapatkan apa yang diimpikan.

Tidak pernah ada kata terlambat untuk menjadi orang yang kamu inginkan. Waktu itu relatif. Tidak pernah ada batas waktu apalagi kata terlambat untuk mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik, sesuai dengan apa impianmu terhadap diri sendiri. Tidak ada orang yang terlalu tua untuk belajar dan tidak ada orang yang terlambat untuk berubah. Jika kamu tahu bahwa kamu harus berubah dan menjadi lebih baik, maka lakukanlah meski dunia memandangmu tidak bisa. Anggapan hanya akan menghasilkan alasan sementara sebuah aksi memberikan bukti.

Aksi adalah kunci dasar untuk semua kesuksesan. Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Ia bukan makhluk hidup apalagi makhluk sosial yang mengerti hakikat uang. Kamu tidak bisa menukar harta kamu dengan sebuah kesuksesan. Ketika kamu menginginkan dirimu berada di posisi sukses..., maka kamu harus menunjukkan aksi itu dan benar-benar bekerja untuk mewujudkan apa yang kamu sebut dengan sebuah kesuksesan. Akan percuma kamu memiliki segudang mimpi namun tak pernah bekerja untuk itu.

*Atas alasan apa kamu berjuang untuk menjadi kayak sejauh ini?*
Waktu berlalu, toh kita semua bakal jadi generasi sandwich yang rotinya ga cuman atas bawah tapi juga samping kiri-kanan. Apakah kamu pernah denger istilah Generasi Sandwich ini? Mungkin di sekitar tahun 2019-an. Tentu saja saya sadar, ada banyak orang yang keadaan dan perjuangannya lebih berat dari pada saya. Yang sejak kecil sudah mencari nafkah. Jadi sebelum ada yang adu mekanik, saya ngalah dulu aja deh, hehehe.

Sebenarnya masa kecil dan masa sekolah saya cukup beruntung, karena keluarga saya kasih kecukupan makan makanan yang paling tidak setiap hari ada protein hewani, seminimal-minimalnya telur. Saya juga cukup beruntung masa SD SMP saya disupport bacaan, masa SMA saya tidak kekurangan kasih sayang, kakek-nenek saya sangat sangat sangat sangat menyayangi saya. Pun kedua orang tua saya, walau saya merantau mereka selalu kasih apa yang saya mau. Tapi setelah lulus kuliah keadaan benar-benar berbeda. Walaupun lagi-lagi saya harus bilang saya cukup beruntung, sudah lulusan S1 3koma, saya cukup mudah mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan saya sebagai karyawati bank, dengan gaji yang lumayan, tapi... pada saat menikah, saya harus ikut suami dan berhenti bekerja. Sehingga saya memutuskan untuk menjadi istri yang baik ajaah. Ternyata, saya merasa menjadi orang tak berguna dirumah. Ulalaa.

Hari-hari berlalu seperti merangkak. Saya merasa kalau hidup biasa-biasa saja, saya tidak akan kemana-mana. Kalau saya tidak berusaha menjadi berpunya maka percuma. Kalau cuman hidup mapan saja, sepertinya kurang. Makanya kalimat bijak "uang tidak di bawa mati", "cari duit ga usah ngoyo" dan kalimat medioker lainnya sama sekali tidak cocok untuk saya, kenapa? KARENA SAYA TIDAK BISA HIDUP HANYA UNTUK DIRI SENDIRI. Ketika melihat berita generasi sandwich ini pun, saya merasa related hahaha, walaupun tanggungan saya tidak sebanyak mereka yang rotinya atas-bawah, kiri-kanan.

Saya harus bersyukur bahwa saya belum pernah merasakan kelaparan, semiskin-miskinnya saya, saya masih bisa beli pecel lele atau nasi dan telor dadar di warteg. Selain itu, saya juga bersyukur bisa menikah dengan biaya sendiri (+ suami) tanpa merepotkan orang tua dan mertua. Dan setelah punya anak dua, bisa juga membiayai kuliah S2 100% tanpa memberatkan orang tua meski dari pihak sononya saya tetap dikira suka sekali memberatkan suami. Hh. Padahal  enggak, saya jualan pakaian kuq di mobil sambil bekerja kantoran dan itu cukuplah biaya saya hilir mudik kuliah S2. Kadang saya marah sama keadaan yang saya dikira inilah, dikira itulah, tapi kadang pula saya merasa Allah kasih saya kemudahan.

Mark Twain bilang begini; "Yang kamu butuhkan dalam hidup ini adalah ketidaktahuan dan kepercayaan, maka kesuksesan adalah hal yang pasti". Dengan memiliki rasa keingintahuan atas ketidaktahuan akan sesuatu serta percaya bahwa dengan usaha maka seseorang bisa mengerti dan memahami, tidak ada yang tidak mungkin bagi seseorang untuk bisa mencapai kesuksesan. Setidaknya, kamu tidak apatis terhadap mimpimu sendiri.

*Mengapa kamu adalah sosok yang sangat berjuang untuk kehidupan?*
Saya memperjuangkan tujuan hidup saya.
Setelah lulus cpns saya terus menata hidup saya bersama suami. "Intinya kami berjuang demi memberikan previllage kepada anak kami kelak". Perjuangan masih panjang, namun setidaknya saya sudah berjuang sampai sekarangpun saya sudah cukup kagum dan bangga kepada diri saya ahaha.

*Apa yang membuatmu masih berjuang hingga saat ini?*
Ada orang-orang yang masih saya kecewakan, terkhusus Ibu saya sendiri. 40 tahun lebih saya hidup di dunia, saya sebagai anak merasa bahwa saya masih belum bisa memberikan apa-apa selain hal-hal yang menyulitkan pikiran Ibu saya. Mulai dari SPP kuliah S1 sampai sekarang ia di Mekkah pun masih mengkhawatirkan diri saya jika saya belum ada di rumah setelah pukul 8 malam, wkwka.  Padahal ya, saya bukan anak kecil. Semua beres, anak-anak makan tepat pada waktunya. Hhmm, ada beberapa mimpi saya lagi yang tidak Ibu saya tahu. Dan itu belum terlaksana. Bisa S3, contoh sederhananya.  Hehehe, mohon doanya agar bisa. Semangat KS yang tetep menggebu-gebu sampai dengan sekarang, belajar dan belajar teruus.

Sukses tidak diukur dari uang atau kekuatan atau status sosial. Sukses diukur dari kedisiplinan dan kecantikan dalam diri. E-hem. Kita tidak bisa mengatakan satu orang sukses karena memiliki harta melimpah sementara orang lain hanya bisa hidup sederhana dengan kebahagiaannya berbagi kepada orang lain. Ketika kita menginginkan sesuatu, kejarlah dengan usaha dan perilaku baik yang dilakukan secara disiplin. Dan ketika kita sudah mendapatkannya, kita akan tahu bahwa berjuang tidak bisa hanya mengandalkan diri sendiri, pasti ada orang-orang yang berpengaruh selama kita berjuang. Jadilah orang yang berpengaruh terhadap orang yang sedang dalam perjuangan menuju kesuksesan. Maka kita akan tahu definisi sukses yang sesungguhnya.

Kesuksesan juga bukan akhir, kegagalan bukan hal yang fatal. Itu adalah keberanian untuk melanjutkan apa yang penting. Seperti yang diungkapkan Winston Churchill, sukses bukanlah sebuah tujuan akhir yang harus kamu capai. Manusia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapainya. Ia akan terus berusaha mendapatkan lebih dan lebih. Sebagian menamakannya sebagai semangat berkelanjutannya dan berinovasi. Namun pada kenyataannya tak lebih dari sekedar pemuas hawa nafsu dan rakus, wkwk. But, ambil sisi positif dari semangat keberlanjutan ini dan raihlah kesuksesan menurut versimu. Kamu mungkin akan gagal berkali-kali, tetapi setidaknya hal itu membuatmu sadar bahwa kamu sudah mencoba terus-menerus.

Sukses terdiri dari keberlanjutan kesalahan demi kesalahan tanpa kehilangan rasa antusias. Tidak pernah ada kisah orang yang sukses tanpa perjuangan. Di balik kesuksesan seseorang, tersimpan cerita mereka ketika mengusahakan agar hidup mereka bisa lebih baik setiap harinya. Tak jarang kita menemui kisah mereka yang selalu berusaha dengan sekuat tenaga, mendedikasikan hidup mereka untuk bekerja sekeras dan secerdas mungkin, sehingga mimpi mereka terwujud. Tak jarang mereka pun mengalami kegagalan dalam hidup mereka. Tapi mereka tak pernah menyerah...,__bahkan terus melakukan perjuangan yang sama. Dia bilang "The Power of Love".

Hai Kamu Yang Sedang Berjuang,
Kamu tidak sendiri. Semua orang ingin sukses. Tapi sukses, sukses tergantung pada persiapan sebelumnya dan tanpa persiapan itu pasti akan terjadi kegagalan. Tanpa sebuah persiapan, kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan hasil akhir yang baik dan memuaskan. Kamu harus bisa membuat sebuah persiapan yang baik untuk sebuah pekerjaan. Mungkin pekerjaan tersebut adalah persiapan untuk pekerjaan berikutnya. Jika tidak memulainya dengan baik, kamu tidak akan pernah bisa selesai bekerja.

Harga sebuah kesuksesan adalah kerja keras, dedikasi terhadap pekerjaan, dan penentuan apakah kita menang atau kalah, kita telah mengerahkan kemampuan diri kita yang terbaik untuk pekerjaan tersebut. Tidak ada kesuksesan yang didapat dengan instan. Tidak ada orang yang menjual kesuksesan. Satu-satunya orang yang bisa memberimu kesuksesan adalah dirimu sendiri. Bukan dengan uang dan harta yang dimiliki, kamu baru bisa mendapatkannya ketika kamu benar-benar bekerja keras, bekerja cerdas dan mendedikasikan diri bahwa hidup untuk tujuan yang ingin kamu capai.

Ketika cinta dan kerja keras bersama, kamu bisa mengharapkan sebuah mahakarya. Terkadang, kerja keras pun tak cukup untuk membayar sebuah kesuksesan. Beberapa bumbu mungkin diperlukan karena kesuksesan tak hanya soal pangkat dan harta. Lagi pula, bekerja keras disertai dengan cinta-cinta terhadap pekerjaan, cinta terhadap lingkungan, terhadap dedikasi diri untuk apa yang diperjuangkan, cinta dari keluarga dan orang-orang terdekat akan menjagamu untuk tetap bisa bertahan selama berjuang dan merasa sungguh berharga ketika kamu mencapai tujuan tersebut.

*Apa nasehat kamu untuk yang sama-sama sedang berjuang?*
"Ini tentang kamu. Tentang perjuangan kamu. Mungkin saat ini kamu sedang berjuang di bidangmu. Mungkin kamu pernah ngeluh..., secara sengaja ataupun nggak sengaja.
Saya bukan mau menggurui atau merasa lebih hebat dari kamu. Saya hanya berusaha menjadi kawan dekat kamu. Karena saya juga pernah mengeluh ketika berjuang hahaha. Saya cuma mau bilang..., kalau perjuanganmu nggak akan sia-sia. Keluhan yang pernah dilontarkan, adalah bagian dari perjuanganmu. Memang, perjuanganmu nggak selalu mulus. Selalu ada bagian-bagian yang bikin kamu lelah. Asal, jangan sampai bagian itu merobohkan harapan yang udah kamu bangun sejak awal".

"Untuk kamu yang juga sedang berjuang. Percayalah, kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan. Setiap hambatan yang kamu temui, bisa jadi adalah cara Tuhan melatih kesabaran dan kedewasaan kamu. Dibalik apa-apa yang kamu keluhkan, selalu ada apa-apa yang bisa kamu syukuri. Misalnya, ketika kamu mengeluh dengan gaji yang kecil. Bersabarlah. Karena besar dan kecil itu cuma ukuran. Karena yang terpenting, kamu bisa bersyukur masih dikasih rejeki untuk makan".

"Saya melihatnya seperti dua sisi mata uang. Sisi yang kamu keluhkan, bisa jadi punya sisi lain yang bisa kamu syukuri. Mengeluh memang wajar. Gapapa. Tapi jangan biarkan keluhan itu merusak dirimu sendiri. Misalnya, udah tahu kamu nggak suka melakukan A, tapi tetap melakukannya. Ya akhirnya kamu ngerasa menyesal..., dan dipenuhi emosi negatif lainnya. Kalau memang kamu nggak suka, yaa lebih baik tinggalkan aja perlahan-lahan. Ganti dengan yang lain".

"Perjuangan kamu mungkin nggak mudah. Tapi jangan sampai emosi negatif menguasai kamu. Saya yakin, kamu bisa melewati setiap proses perjuangan kamu. Tetap bertahan dengan seluruh kemampuanmu, ya! Jangan sampai kamu kalah oleh keluh. Lebih baik menang karena tenang. Perjuangan tidak melulu soal maju dan menyerang. Terkadang juga soal berdiri dan bertahan". Ya kan?.

*Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu ngerasa yakin dengan dirimu sendiri? Apa yang kamu rasakan saat itu?*
"Jadilah dirimu sendiri, ekspresikan dirimu sendiri, yakinlah pada dirimu sendiri, jangan pergi dan mencari kepribadian sukses dan menduplikasinya. Tidak ada kesuksesan yang sama antara satu orang dengan orang yang lain. Di balik kesuksesan masing-masing orang tersimpan cerita perjuangan mereka, suka dan duka mereka masing-masing. Kamu boleh terinspirasi untuk mencapai kesuksesan seperti orang tertentu, tetapi kamu tidak bisa menduplikat kesuksesannya. Ia menjalani hal-hal yang berbeda denganmu, begitu pula sebaliknya. Tiru semangatnya saja, namun berjuanglah sendiri untuk mencapai yang kamu inginkan".

David Brinkley pernah bilang..., "Orang yang sukses adalah orang yang bisa bersandar pada sandaran yang kuat sementara ia menerima lemparan banyak batu-bata". David Brinkley benar..., "Semakin tinggi pohon..., semakin kencang angin berhembus. Semakin kamu memiliki posisi yang tinggi, semakin orang mencobaimu untuk lepas dari posisi tersebut". Jika kamu memang telah menjalani 'serangkaian' perjalanan menuju sukses itu dan benar-benar kamu lewati dengan segala perjuanganmu, pasti kamu sudah tahu pondasi mana yang kuat untuk kamu pijak..., dan percayai ketika sejuta orang berusaha menjatuhkanmu.

David Frost juga bilang...; "Jangan menjadikan sukses sebagai tujuan, lakukan apa yang kamu cintai dan percayai, __maka sukses akan datang dengan sendirinya. Sukses bukanlah sebuah tujuan akhir. Kamu tidak akan pernah merasa sukses ketika kamu tidak mencintai dan mempercayai pekerjaan yang kamu lakukan, sehingga kamu merasa bahwa perjalanan menuju kesuksesan terlampau lama dan membuatmu bosan untuk berjuang". Inilah penggodamu. Hal yang bisa menyingkirkan keadaan seperti ini adalah, __kamu harus mencintai pekerjaanmu dan percaya bahwa kamu bisa menyelesaikannya.

Sukses adalah guru yang buruk. Ia menggoda orang pintar berpikir bahwa mereka tidak terkalahkan. Ketika kamu sudah mencapai apa yang kamu inginkan, terkadang kamu menganggap bahwa dirimu sudah sukses, sudah berada di posisi yang diimpi-impikan. Tak jarang keadaan ini justru membuatmu menjadi puas diri dan mengatur posisi senyaman mungkin. Hati-hati, sejuta pengincar posisimu siap menyalip atau bahkan menyingkirkanmu dari posisi tersebut.

Sukses itu tidak lebih dari beberapa hal sederhana yang dilakukan secara disiplin dan dipraktikkan setiap hari. Mencapai sebuah kesuksesan tidak memerlukan syarat yang berbelit. Cukup dengan membiasakan diri untuk hidup secara disiplin dalam melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dan menaati jadwal yang telah dibuat guna menyelesaikan pekerjaan kamu.

Setiap orang berjuang dengan masalahnya masing-masing, kamu tidak bisa menilai hasil perjuangan orang lain sebagai sesuatu yang mudah. Ada kalanya kamu merasa dunia tidak adil ketika melihat orang lain, nyatanya setiap orang punya proses untuk mencapai hasil yang mereka dapatkan sekarang.

"Dan..., untuk kamu yang saat ini sedang berjuang dan rasanya ingin menyerah; coba ingat lagi bagaimana kamu menginginkan mimpimu tercapai! Kalau kamu ingin menyerah, coba ingat-ingat kembali bagaimana dulu kamu begitu menginginkannya. Mengingat mimpimu..., akan mengembalikan sedikit semangatmu dan menjadi pertimbanganmu untuk tidak menyerah. Tidak semua orang diberi kesempatan untuk berjuang mengejar mimpinya, jangan disia-siakan, ya!"

"Kamu sudah hampir sampai ke tujuan, sayang kan.. , kalau kamu menyerah dan berbalik arah. Tujuanmu sedikit lagi akan tercapai kuq, perjuanganmu selama ini akan sia-sia kalau kamu memutuskan untuk menyerah. Ibarat di medan perang, kamu sudah hampir menang, namun kamu memutuskan untuk mundur dan tidak tahu hasilnya. Jangan sampai kamu salah ambil keputusan dan menyesal, ya!"

"Rasa lelah itu pasti ada, istirahatlah kalau perlu, __tapi jangan berhenti. Dalam proses perjuanganmu pasti ada rasa lelah dan ingin menyerah, itu manusiawi kok. Istirahatlah sebentar ketika kamu merasa lelah, jangan justru memutuskan untuk berhenti dari perjuanganmu. Perjuanganmu belum berakhir, jangan terkalahkan dengan rasa lelahmu! Kamu hebat!".

"Iya. Kamu hebat mampu bertahan hingga saat ini. Banyak orang yang memilih untuk menyerah dalam proses, tapi kamu yang masih bertahan. Berarti kamu masih memiliki semangat juang akan impianmuu. Teruslah berjuang dan jangan berhenti, sebentar lagi tujuanmu akan tercapai".

"Tak selalu mudah memang, jalan pintas justru bisa menjebakmu. Jalan pintas tak selalu memudahkanmu..., terkadang jalan pintas justru bisa menjebakmu. Banyak orang yang akhirnya menggunakan jalan pintas yang salah, demi mewujudkan keinginannya. Kamu jangan asal pilih, memilih jalan pintas untuk mencapai mimpimu. Kamu tidak mau kan, kalau jalan pintas yang kamu pilih itu justru menghentikanmu".

"Tidak ada usaha yang sia-sia, setiap uasah pasti akan membuahkan hasil. Apa pun usahamu tidak ada yang sia-sia, semua pasti membuahkan hasil. Kamu hanya perlu bersabar..., dan terus berjuang agar usahamu segera memberikan hasil. Kamu yang masih berjuang, sudah menjadi pemenang atas rasa ingin menyerah. Juara tidak pernah akan lahir dari seorang yang mudah menyerah. Tetap semangat, ya!". Begitulah, perempuan seharusnya menyemangati pria penyabarnya.

Tidak ada lelaki yang sukses tanpa wanita yang baik di belakangnya. Baik istri ataupun ibu, jika ia memiliki keduanya, ia sudah pasti mendapat berkat 2 kali. Kita semua lahir dari seorang perempuan. Tanpa jasa seorang perempuan yang kita sebut Ibu, kita tidak bisa hadir di dunia ini. Bagi laki-laki, perempuan merupakan manusia yang sempurna karena perempuan hadir dalam dirinya sebagai perantara kehidupan dan penyemangatnya selama hidup. Maka ketika seorang laki-laki itu sukses, tidak lain bahwa perempuan di baliknya yang memberikan dukungan hingga ia mencapai tujuannya.

Episode ini bukanlah sekadar kumpulan kata motivasi, namun merupakan kisah nyata tentang perjuangan hidup KS dan kekuatan yang ada di dalam diri KS sendiri. Dari kegelisahan dan ketakutan, pesimis dan insecure, hingga rasa syukur dan kebahagiaan, KS membagikan pengalaman dan pemikirannya dengan sangat jujur dan tulus. Setiap halaman episode ini akan membawa kita pada perjalanan untuk memahami makna hidup yang lebih dalam.

Episode Hai Kamu yang Sedang Berjuang..., hadir untuk memberikan harapan dan keyakinan bahwa kita tidak sendirian dalam mengatasi berbagai kesulitan hidup. Tulisan ini juga sebagai pengingat bahwa kita bisa saling mendukung dalam menemukan keindahan hidup yang datang dari sisi-sisi kecil yang sering kali terlewatkan. Semoga episode ini bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi kamu yang sedang berjuang, serta membawa perubahan positif dalam hidup.

Akhir kata jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur, dan selalu semangat dalam mengejar apa yang sedang kamu impikan.
Mari kita buat masa depan kita sekarang dan mari buat mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan di esok hari. Tidak ada mimpi yang menjadi nyata tanpa suatu perbuatan. Apa yang kamu kerjakan sekarang, sebenarnya merupakan langkah awal dan langkah kecil dalam membangun mimpi yang kamu punya. Bekerja menjadi syarat wajib dan percaya akan mimpi adalah panduanmu untuk tetap bisa mengerjakan apa yang seharusnya kamu kerjakan. Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu berusaha, __karena yang membawa kesuksesan dan keberhasilan untuk dirimu adalah kamu sendiri.

Happy reading dear!

#KSStory #KSMotivasi #KSLifestyle
#PejuangMimpi #Episode87
#HaiKamuYangSedangBerjuang