Gemuruh langit Kertosono bersaksi,
saat kau lantunkan ayat suci,
suaramu lembut bagai cahaya pagi,
membangunkan hati yang lama sunyi.
Di pesantren yang damai dan tenang,
kau tanamkan makna di setiap bimbang,
bukan hanya hafalan di lisan,
tapi iman yang tumbuh dalam ketulusan.
Wahai pengajar Al-Qur'an,
doa kami mengiring langkahmu,
air mata bahagia jatuh perlahan,
melihat sinar sabar di wajahmu.
Wahai wanita penggetar langit,
dengan cinta dan sujud yang suci,
semoga Tuhan menjaga hatimu,
dalam perjuangan yang tak pernah berhenti.
Di sepertiga malam ku berdoa,
Tuhan dengarlah pintaku sederhana,
berilah ia kekuatan dan cahaya,
agar terus menuntun generasi surga.
Wahai pengajar Al-Qur'an,
bimbinglah kami menuju ridha-Nya,
setiap ayat yang keluar dari bibirmu,
menjadi pelita di jalan cinta-Nya.
Langit Kertosono bersaksi,
kau bawa cahaya di bumi,
dengan hafalan dan pemahaman suci,
namamu kekal dalam doa kami.