Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Administrasi

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Begini Sejarah Zoom Komunitas Traveler Kompasiana

23 Februari 2021   15:25 Diperbarui: 23 Februari 2021   15:48 791 1 0

Mimin Gana Stegmann sudah siap untuk mempersiapkan zoom berikutnya dengan narsum ibu Dubes LBBP RI Hongaria 2014-2018 Dra. Wening Esthyprobo Fatandari, M.A.

Mimin Ony Jamhari, yang juga CEO SGPP (School of Government and Public Policy) di Bogor, menyetujui dan mengusulkan supaya topiknya bebas saja, yang penting ada interaksi antara Koteka dan audience. Sebagai lembaga yang sudah biasa menggelar zoom, SGPP dalam hal ini mas Ony siap maju perang, membantu merintis zoom di Koteka.

Mimin Danang yang tadinya bingung mengira-ira siapa itu mbak Ira, akhirnya girang begitu dikasih tahu bahwa yang dimaksud adalah mbak Ira Latief yang bisnis makanan. Mungkin saja, si mas yang baru nikah itu membayangkan dapat paket martabak manis. Idih, maunya.

Namanya Mimin Koteka tersebar di Jakarta (Diaz), Lombok (Muslifa), Bogor (Ony) , Salatiga (Dhave), Nanang (Ponorogo) dan Gana (Jerman), pembicaraan tentang zoom sedikit tertunda. 

Sampai pada suatu ketika, Mimin Diaz dikontak Kompasiana.com untuk menanyakan siapa perwakilan Koteka yang akan mengisi acara online Gather.inc pada hari Sabtu 27 Juni 2020 pukul 11.00-12.00 WIB dan itu bakal streaming ke youtube. Sebagai narsum, perwakilan Koteka nanti akan chit-chat tentang adaptasi kebiasaan berwisata pasca pandemi saat new normal atau wisata virtual seru. 

Sayangnya, admin Diaz sedang sibuk dan Kompasiana.com melalui admin Kamil Ikhsan menghubungi admin Gana, yang akhirnya langsung bersedia dan punya waktu banyak untuk mendukung acara. Kebetulan, para admin Koteka lain sedang ada acara di jam yang sama, sepertihalnya Mimin Muslifa yang ada jadwal meeting jam itu.

Sebagai perwakilan Koteka, Mimin Gana berdiskusi terlebih dahulu dengan teman-teman admin lainnya. Mimin Ony mengusulkan supaya dimasukkan "new habit personal travelling" dengan jumlah sedikit orang atau grup kecil yang akan menjadi tren. 

Backpacker atau trip bersama-sama akan jarang untuk kalangan menengah ke atas. Konon, mas Ony janji lebih suka memilih membayar lebih untuk akomodasi yang mematuhi protokol kesehatan. Memang tidak ada makan siang yang gratis di dunia ini.

Mimin Diaz menambahkan masukan bahwa traveling ke luar negeri akan menjadi terbatas dan lebih sulit prosedurnya ketimbang di dalam negeri sendiri.

Hasil diskusi Koteka dibawa ke acara Gather.inc di Kompasiana.com. Selama jam online itu, ada pertanyaan dari moderator dari Kompasiana.com, admin Widha tentang bagaimana program Koteka yang berkaitan dengan zoom atau travel virtual. Admin yang cerdas! Kok, tahu, sih kalau Koteka memang sudah berencana sebelum ditanya? 

Jadi sebelum acara itu, sudah pernah dibahas dalam whatsapp group admin Koteka tapi tertunda pelaksanaannya. Kompasiana berharap ada kolaborasi dengan Hotel Omega dan atau Jogja Concierce, yang kebetulan juga sama-sama menjadi narasumber pada acara yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4