Muhammad Nurman
Muhammad Nurman Wiraswasta

Belajar sendiri itu lebih bahenol bin montok daripada nyinyirin orang, asyeeeeek ...

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kenapa Aku Tidak Sukses? Emang Lo Siapa?

29 September 2020   12:01 Diperbarui: 29 September 2020   12:26 666 4 0


Ketika Anda menanyakan diri sendiri, kenapa Anda tidak sukses menjadi seperti orang-orang besar pujaan Anda, maka musuh Anda akan mengatakan, "emang lu siapa?" Dan jika ternyata, tanpa Anda duga, Anda punya kembaran yang baru pertama kali bertemu dan memberi Anda cek Rp 50 juta, maka Anda tak perlu heran dan berkata, "Kok dia bisa kayak gitu sih." Kenapa aku ga?

Itu adalah pengandaian, sesuatu yang amat sangat jarang terjadi dalam hidup dan mungkin tidak mungkin.  Menjawab pertanyaan di atas, ada banyak faktor yang membuat seseorang belum berhasil menggapai impiannya. Kita telah mencoba banyak cara tapi selalu gagal, kenapa belum sukses juga? Salah satunya adalah karena kita terlanjur menyetujui, "emang lu siapa?" ini.

Kata emang lu siapa mengandung kekuatan yang besar untuk menghalangi orang menggapai impiannya. Dia ibarat pagar yang mengelilingi seseorang sehingga dia tidak bisa keluar dari kurungannya dan hanya berpikir di situ-situ aja. Ini merusak mental dan membuat orang hilang rasa percaya dirinya, seperti kena bully.

Okelah, kita harus berubah; selain berusaha sekuat tenaga merubah nasib kita, kita perlu merubah mindset kita, pola pikir sekarang yang mendominasi keseharian kita. Apakah masih banyak keluhan dalam hidup, misalnya, pesimisme dan degradasi diri. Kalau iya, perlu untuk melawan penilaian buruk terhadap diri sendiri baik yang kita bentuk sendiri maupun dari penilaian orang lain.

Bila kita tidak sukses sampai sekarang. itu karena kita tidak berusaha menjadi apa yang kita mau dengan sepenuh hati, yaitu mensinkronkan kata, hasrat dan keinginan dengan usaha. Itu adalah teori dasar yang perlu dimiliki untuk seseorang yang ingin mencapai puncak kesuksesan.

Hal-hal lain yang umumnya menghambat usaha orang untuk memperbaiki keadaan dimana dia menganggap dia tidak sukses diantaranya adalah

  1. lebih menghargai orang lain daripada dirinya sendiri, kepo dengan urusan orang sehingga diri sendiri terlupakan
  2. Dilanda kemalasan berkepanjangan berkenaan dengan usaha memperbaiki kembali kegagalan yang terjadi
  3. Pelit dan/atau tidak gemar sedekah. Padahal semakin banyak kita memberi ke orang lain, semakin banyak kita mendapatkan pengembaliannya, bukan dari orang yang kita beri tapi dari alam semesta yang kita sendiri tak pernah tahu dan menduganya. Ini bersifat universal dan sudah banyak cerita tentang keajaiban sedekah di mana-mana
  4. Memelihara kebodohan alias tidak suka belajar, merasa cukup dengan ilmu yang di dapat. Padahal kebanyakan orang sukses masih terus belajar baik untuk kepuasan batin maupun  perbaikan nasib yang lebih baik lagi
  5. Membiarkan hidup bak air mengalir, padahal hidup perlu perahu, sampan, bahtera untuk sampai ke tujuan. Seseorang perlu pegangan dan pedoman serta rencana akan masa depannya. Itu yang akan menyelamatkannya dari hanyut.
  6. Suka mengomentari hal-hal yang tidak perlu, mudah tersinggung, mudah percaya kabar yang datang tanpa menyaring darimana asalnya (hoaks) dan gemar berdebat untuk hal-hal kecil
  7. Punya pikiran yang sempit yang mengacu kepada idealisme tertentu dan fanatisme buta.
  8. Tidak memperhatikan kesehatan dan suka bangun siang.

Banyak faktor lain yang bisa kita tambahkan di sini tapi pastinya waktu tidak akan menunggu orang-orang yang tidak mau berubah dari sekarang.

Kenapa aku tidak sukses? Tidak perlu gusar dengan, "emang lu siapa," yang dilontarkan orang kepada kita. Kalau perlu balas saja,"emang lu siapa," yang lebih tahu gua dari diri gua sendiri. Dan itu akan enak dijawab bila kita telah memliki mindset positif, optimis dalam hidup,  penuh percaya diri dan kemantapan hati bahwa kita bisa berubah menjadi lebih baik.

Tonton video saya untuk mendapatkan pencerahan selengkapnya sekaligus hiburan ya bro, sis ...(terutama yang suka humor)