masrierie
masrierie Freelancer

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Video Kenangan Bandung 1970-an

20 April 2024   09:19 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:15 1029 5 1

07.34 Tahun 1973, ceritanya mau berangkat sekolah , naik becak langganan. Sekolahnya di SD Santa Angela , jalan Merdeka Bandung,  biasanya kami  masuk lewat gerbang belakang sekolah di jalan Sumatera Kota Bandung.

11.33 Tahun 1974, karnaval fashion show anak-anak di jalan Cimandiri  Kota Bandung,  tampak penjual es krim Woody , dan lahan belakang Gedung Sate masih belum ditata, juga mobil mobil jadul parker

13.11 tahun 1974, Rumah tinggal di Cisatu Jalan ciumbuleuit 181  Kota Bandung (sekarang rumah kost THE MAPLE PLACE) , penghuninya  , nenek kakekku sedang naik tangga, karena rumahnya bagian depan posisi di atas, bagian belakang di bawah jalan.

13.45 Persawahan Kampung Cisatu tahun 1974, yang sekarang sudah berubah menjadi perumahan elite  jalan Cisatu , Ciumbuleuit Kota Bandung.

14.14 Kolam renang Karang Setra  Kota Bandung , tahun 1974.

15.11 Rumah tinggal kompleks dosen UNPADJalan Progo Kota Bandung tahun 1973, sekarang (2024)  Bakso Asgar Ikah . Tampak ibu sedang  keluar rumah , masuk mobil  ,lalu  penampakan jalan progo yang hening.

16.51 Bocah  usia setahun , tahun 1975 , sedang bermain . Dalam video , sedang jalan  di halaman rumah Pak Jauhari  saat itu (sekarang rumah Pak Karyono  , dosen Biologi UNPAD). Penampakan bocah yang lebih besar , sedang main kelereng.

BEHIND THE SCENE

Bikin rekaman film sendiri tahun 1970 an itu tidak mudah , karena teknologi belum secanggih sekarang.

Ayahku, alm Amir Achmad ,alumni Fisika Murni ITB yang mendirikan jurusan Fisika Murni UNPAD tahun 1960an , dan pensiunan dosen UNPAD,  selain   hobi melukis  gaya naturalis,  sangat suka  fotografi . Kebetulan beberapa tahun sempat diperbantukan menjadi tenaga pengajar di Malaysia , dan di sana peralatan seperti moviecam lebih mudah dibeli, plus gaji  sebagai pengajar di sana cukup besar sepadan untuk  membeli moviecam yang  menggunakan gulungan pita sebagai medianya.

Untuk cuci filmnya , dikirim dulu pakai jasa pos giro ke Australia (Kodak) , nanti setelah jadi dikirim balik ke Indonesia, baru bisa ditonton menggunakan Proyektor . Agar  gambarnya terang jelas dan  cantik buat ditonton,  dipoutarnya  harus malam hari, lampu digelapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3