menulis dalam ruang dan waktu - IG @sriita1997 (Sri A) dan @sriaag (Sri) , FB @Darsri Sri (Sri A Ita) berbagigagasan.blogspot.com YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie) -
My Diary, Januari 2025
Lagu -lagu masa silam, lebih 'bernyawa', lebih menjiwa.
Kalimantan oh Kalimantan (1987),ltang Yunaz dan Chrisye
Video Clip buatan sendiri, untuk lagu favoritku ini , saya unggah di Instagram. Pasalnya jika diunggah di YouTube , kena teguran copyright.
Lagu ini favoritku, banget, karena bernuansa misteri, merekam Kalimantan dalam suasananya , hijau , belantara, unggas dan sungai Mahakam yang menjadi salah satu pesona kuat Kalimantan. Sungai yang menjadi urat nadi kehidupan Kalimantan. Yang pada masa itu masih ada Pesut Sungai Mahakam (lumba lumba air tawar).
Kalimantan masih sesuatu yang memukau dengan belantara dan margasatwanya, masih menjadi buah bibir dan cerita cerita manis para penyinta lingkungan hidup.
Membuat video ini sambil mengintepretasikan sosok yang ditokohkan dalam lagu itu, wanita yang sedang dicari . Namun tak ditemukan, bahkan sampai sebuah Rumah Panjang (Rumah adat setempat).
Untuk gambar-gambarnya, serta gambar bergerak, campur aduk, ada yang dari elemen Canva, atau sosok karakter dari AI nya Canva, CapCut Dreamina, Hedra.com , VideoMaker.me. Lagunya saya unduh dari Youtubenya Musica Studio.
Mestinya sih, lebih baik sosok wanita yang sedang diburu itu berpakaian adat Kalimantan. Namun karena mengambil stok yang ada, jadinya seadanya saja. Stok gambar dari AI yang sebelumnya saya gunakan untuk video lagu-lagu cantik lainnya.
Puluhan tahun silam, lagu Kalimantan oh Kalimantan ini meluncur lewat albumnya Itang Yunaz. Pada masa itu , Itang Yunaz di saat belia, lebih populer sebagai Desainer. Tahun 80 an Desainer jebolan finalis dan pemenang Lomba Perancang Mode Majalah Femina itu, adalah desainer keren. Salah satunya Itang Yunaz ini.
Ketika mencoba jalur rekaman , lewat Musica Studio, album klak klik kluk, ada satu lagu yang sering saya putar di acara radio yang saya bawakan. Kalimantan oh Kalimantan. Yang kelak nantinya dirilis ulang olerh Chrisye.
Karena saat itu , pekerjaan paruh waktu saya adalah penyiar radio, jadi ingat betul lagu karya Guruh Soekarno yang satu ini sebetulnya sudah meluncur tahun 1987, dengan vokal kerennya Itang Yunaz. Ketika ditembangkan oleh Chrisye, lebih booming lagi.
Kala itu Itang Yunaz menyanyikan lagu Klak Klik Kluk , karya Adjie Soetama, penulis lagu yang sedang naik daun. Btw , Kalimantan oh Kalimantan , juga digubah oleh Guruh Soekarno yang notabena sama populernya. Jadi dua lagu itu sering sekali saya putar.
Dalam video ini saya menggunakan lagu Chrisye
Nah , mungkin saya selalu ngefans dengan lagu lagu karya Guruh Soekarno. Jadi ketika lagu Kalimantan oh Kalimantan diputar, sangat mengena, serasa larut dalam suasana rimba raya Kalimantan , yang masih lestari, kala itu.
Jelas beda aura dan getaran lagunya, karya manusia , setiap kalimat terangkai sepenuh hati dan balutan emosi hati nurani , tetap jauh lebih jempolan, jika dibandingkan dengan karya AI.
Manusia mencipta lagu dan syair, setelah terasah ruang jiwanya melewati panjangnya waktu. Itu sebab, lagu-lagu di masa silam sering abadi dan memiliki nyawa dan keabadian. Sampai bisa menyatu lekat di hati dan mewakili cita rasa manusiawi.
Khusus lagu Kalimantan oh Kalimantan, lagu ini sangat mewakili karakter khas melodi dan kata semua lagu Guruh yang bermain di nada Mayor. Kalimat yang menyedot imajinasi ke suasana hutan, kehijauan, burung-burung dan unggas hutan, di atas rimbunnya pepohonan.
Lagu ini menurut persepsi subjetif saya, menggambarkan perjalanan seorang yang tengah mencari kekasih dambaan hatinya di belantara Kalimantan. Seraya menggambarkan suasana kental khas Kalimantan (saat itu). Mungkin gadis pedalaman Dayak , atau seseorang yang berselimut misteri.
Berikut Lirik Lagu , Kalimantan oh Kalimantan
Sungai Mahakam terbentang
Bagai membelah dunia
Berkayuh ku ke seberang
Mencari dambaan jiwa
Gunung biru menghijau
Berhutan bagai beludru
Juwita, di mana engkau?
Hatiku semakin sendu
Ke mana 'kan kucari?
Ke mana, oh ke mana?
Ke mana 'kan kucari?
Ke mana, oh ke mana?
Kudengar kicau burung
Di pohon bercanda riang
Menghilanglah rasa murung
Hatiku pun merasa senang
Wahai kau, burung enggang
Bolehkah daku bertanya?
Di mana kucari sayang?
Dambaanku tak kunjung datang
Ke mana 'kan kucari?
Ke mana, oh ke mana?
Ke mana 'kan kucari?
Ke mana, oh ke mana?
Di padang belantara
Terdapat rumah panjang
Mungkinkah kasih di sana?
Jika ada 'kan kujelang
Ternyata kudapati
Hanyalah bekas bara
Ke mana lagi kau kucari?
Mungkin kita tak pernah jumpa
Ke mana, oh ke mana?
Ke mana, oh ke mana?
Ke mana, oh ke mana?