Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ough.. Seraamm, Begini Proses Mengeluarkan Roh Gaib dari Raga Pemain "Jaran Kepang"

8 September 2019   19:37 Diperbarui: 8 September 2019   21:22 52 1 0

Kesurupan (trance) atau istilah Jawanya "ndadi" merupakan adegan yang paling dinantikan oleh para penonton kesenian tari kuda lumping (jaran kepang).
 
Untuk bisa menjadi kesurupan (kemasukan roh gaib) maka kelompok pemain kuda lumping terlebih dulu menjalani serangkaian prosesi beberapa diantaranya ialah : sang dukun (pawang) harus menyiapkan sesajen, bakar kemenyan (lidi hio), membacakan mantra untuk mendatangkan arwah gaib, pemain menari-nari diiringi gamelan dan kendang yang bertalu-talu serta dibarengi atraksi pecut (cambuk / cemeti) yang menghantam tanah.
 
Setelah mengalami trance, para pemain menari dan beratraksi nyaris tanpa rasa lelah seperti menyemburkan api, menelan api, memakan ayam hidup dan masih banyak atraksi mendebarkan lainnya.
 
Pemain yang mengalami trance biasanya dicirikan dengan bola matanya dominan warna putihnya, berjalan sempoyongan (kayak zombie).
 
Setelah beratraksi sang dukun (pawang) ingin agar semua roh gaib keluar dari raga pemain kuda lumping dan kesadarannya pulih (normal). Sang dukunpun berkomunikasi secara gaib. Roh gaib menginginkan keluar raga melalui bermacam-macam cara antara lain harus dipecuti terlebih dulu, menghirup asap kemenyan atau ada juga yang ingin berjalan mutar-mutar keliling arena.
 
Uniknya saat proses pengeluaran roh halus itu kadang tidak berjalan lancar (mulus) bahkan sang roh gaib tadi minta dipulangkan ke punden (makam / kuburan yang dikramatkan). Atau dukun yang lebih sakti harus didatangkan.