Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Begini Cara Sujono Melatih "Jago" Sebelum Bertarung

1 November 2019   08:04 Diperbarui: 1 November 2019   08:07 12 1 1


Jono demikian sapaan akrab Sujono Wirawan, seorang pensiunan karyawan perusahaan swasta kenamaan di Kota Gresik.

Pensiun dari perusahaan tak lantas membuat pria berpostur tinggi besar itu terpuruk. Selain berwirausaha, bapak dua anak itu juga mengisi hari-harinya dengan memelihara ayam. 

Namun ayam yang dipelihara Jono itu bukanlah ayam sembarangan seperti ayam pedaging, petelur atau ayam kampung melainkan ayam aduan.

Yap, ayam aduan merupakan ayam yang sengaja dipelihara dan dirawat untuk kemudian diadu dengan ayam lainnya. 

Biasanya yang dijadikan ayam aduan (petarung) dipilih dari jenis ayam jago Bangkok atau Vietnam.

Pastinya ayam aduan Jono ini berjenis kelamin jantan alias ayam jago. 

Sebab rasanya belum pernah terdengar ayam wedok (betina) yang dijadikan ayam aduan meskipun hal itu mungkin saja ada.

Oleh Jono, ayam jago (jago) dirawat dan dilatih sedemikian rupa agar bisa bertarung dengan maksimal dan memenangkan pertarungan itu. 

Menurutnya, selain latihan ayam perlu asupan makanan sehat, vitamin dan obat-obatan.