Misbah Murad
Misbah Murad O

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Video | Cikawung, Curug dengan Nuansa Eksotis di Geopark Pongkor

9 Januari 2020   07:29 Diperbarui: 9 Januari 2020   07:31 1055 2 1

Kompasianer....

Saat musim hujan sebenarnya paling asyiiiik kalau kita menikmati air terjun atau curug, mengapa ???

Ya, tentu karena debit air yang ada sangat banyak bahkan berlimpah sehingga nuansa air terjun sangat terasa, namun yang perlu kompasianer perhatikan adalah keamanan dari jalan menuju air terjun tersebut dan kondisi tanah yang ada di lokasi air terjun tersebut, jangan sampai niat kita untuk bersenang-senang malah akan menjadikan kita sengsara.

Kali ini saya akan membawa kompasianer menuju kawasan Geopark Nasional Pongkor (GNP) dikawasan ini sangat banyak sekali destinasi wisata yang bisa kita kunjungi, kita nikmati dan kita abadikan dengan berselfie dan swafoto baik bersama keluarga maupun bersama handai tolan.

Geopark Nasional Pongkor tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Bogor, yang sangat terkenal disini adalah di Kecamatan Nanggung, lokasinya di penambangan PT. Antam Pongkor, namun sesuai dengan janji saya sebelumnya dalam beberapa edisi perjalanan saya akan menyuguhkan keindahan dan eksotisnya air terjun atau curug yang ada disini.

Kompasianer .....

Banyak sekali air terjun atau curug yang ada di lokasi seputar sini antara lain, Curug Cibalay, Curug Lontar, Curug Piit, Curug Macan, Curug Love, Curug Sawer dan Curug yang kompasianer saksikan sekarang adalah curug Cikaung kadang mereka menulisnya curug cikawung.

Selain curug banyak destinasi lainnya disini.

Kompasianer ......

Lokasi Curug Cikawung di jalan raya menuju bekas PT. Antam, berada di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Jawa Barat, kalau melalui Bogor Curug berada sebelum lokasi PT. Antam, di sebelah kiri jalan akan ada tanda yang sangat besar, kita mengambil arah tepat disamping tulisan besar yang di pajang di tembok pinggir jalan.

Kalau mengunakan roda empat sebaiknya jangan naik sampai keatas, cukup di parkir di depan pintu masuk, karena jalan yang ada masih bebatuan, tapi kalau mau pelan-pelan bisa juga, untuk kendaraan roda dua bisa sampai di parkiran atas, dari parkiran roda dua kita berjalan kaki lagi sekitar 200 meter keatas, curug ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis, terdapat undakan batu di dasar curug dan tebing yang di tumbuhi tanaman liar, udara yang sejuk, gemiricik air yang mengalir membuat suasana hati menjadi damai. Dan disini tidak dipungut biaya masuk.

Sayangnya menurut penduduk setempat, sekarang sudah mulai dangkal karena kubangan di bawah curug, banyak tanah, kalau dulu masyarakat setempat sering bekerja bhakti untuk mengankat tanah yang ada di dalam kubangan.

Selamat berlibur.

Bogor, 09012020

Salam Petualang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2