Numerasi, di sisi lain, adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan angka serta konsep matematis dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan, menginterpretasikan data, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan angka.
2. Mengintegrasikan Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran
Mengintegrasikan literasi dan numerasi dapat dilakukan dengan beberapa cara:
a. Soal Berbasis Konteks
Membuat soal yang mengaitkan literasi dan numerasi dengan situasi nyata. Contoh: "Jika sebuah buku mengandung 150 halaman dan kamu membaca 10 halaman setiap hari, berapa hari yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan buku tersebut?"
b. Proyek Kelas
Melibatkan siswa dalam proyek yang memerlukan keterampilan literasi dan numerasi. Misalnya, siswa dapat melakukan survei tentang kebiasaan membaca di kelas dan kemudian menganalisis data yang diperoleh. Mereka dapat menulis laporan (literasi) dan membuat grafik atau tabel (numerasi) untuk menyajikan hasil.
c. Pembelajaran Berbasis Masalah
Menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah di mana siswa harus membaca dan memahami sebuah teks sebelum menyelesaikan masalah matematis yang berkaitan. Contoh: "Baca artikel tentang pengelolaan sampah dan hitung berapa banyak sampah yang dihasilkan oleh keluarga rata-rata dalam sebulan."
3. Manfaat Mengaplikasikan Soal Literasi dan Numerasi