Pegiat Literasi Publik, Pro Life Indonesia, Digital Journalism, Pengelola Jakarta News dan Ruang Biblika Kompasiana

Kesunyian Berbisik di Natal 2025
Di saat dunia sibuk memoles diri dengan gemerlap lampu yang menyilaukan, Aku, Sang Ibu Indonesia, mengajak sejenak menepi. Melihat ke dalam; ruangan yang lelap dalam bayang-bayang, dan sebatang lilin yang menolak padam, karena menemaniku.
Itu adalah Puisi Tanpa Kata tentang Natal yang paling purba. Kegelapan itu bukan musuh, melainkan rahim lahirnya harapan; seperti kelahiran-Nya di palungan yang sunyi. Natal 2025 bukan pesta pora cahaya, melainkan kehadiran satu titik terang di tengah pekatnya ketidakpastian.
Di sekitar, Dirimu dan Diriku, dibalik cahaya gemerlapan Metropolis, satu pijar Lilin Kecil menemani sangat banyak Anak Negeri pada malam-malam panjang dan dingin, dan mengusir ketakutan. Dalam Sunyi dan Keheningan yang ada dialog batin yang riuh.
Natal kali ini adalah undangan untuk "pulang" ke dalam diri. Di tengah sunyi yang paling dalam, justru bisa mendengar suara Tuhan dengan jelas, "Kembalilah menjadi Terang untuk Dunia." Bukankah Ia pernah berkata, "Engkau adalah Terang Dunia?" Itu sekaligus bermakna, bukan sekedar memperlihatkan semarak kerlap kerlip Christmas Lamps; tapi menjadi pilar bercahaya hingga sudut-sudut Bumi yang sepi; menerangi jiwa yang merayakan Natal hanya dengan doa dan air mata.
Menjadi Pijar untuk Sesama
Pesan "Selamat Natal 2025," Aku, Ibu Indonesia, menitipkan pesan bahwa tugasmu bukan menerangi seluruh Dunia sendirian, melainkan memastikan bahwa cahaya kecilmu, walau kecil, namun tetap menerangi langkah mereka yang sedang kehilangan arah dalam gelapnya beban hidup.
Natal tidak membutuhkan kemegahan untuk menjadi sakral. Tapi, bisa muncul dalam keheningan di Kamar Kesepian melalui doa yang lirih, kesederhanaan satu lilin menembus kegelapan. Satu Pijar Bercahaya di tanganmu, adalah kekuatan dan keberanian menyongsong besok dengan kepastian melangkah berikutnya.
Kehangatan Natal Yesus Kristus 2025 kiranya menghangatkan semua hati yang hening dan dingin.
Opa Jappy & Fam