Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Guru

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Tradisi Ma'lambuk dalam Prosesi Pemakaman Secara Adat Suku Toraja

6 Mei 2024   13:07 Diperbarui: 6 Mei 2024   13:21 258 1 1


Kegiatan ma'lambuk dari ibu-ibu. Sumber: dok. pribadi
Kegiatan ma'lambuk dari ibu-ibu. Sumber: dok. pribadi

Suku Toraja memiliki berbagai macam tradisi yang unik yang terkait dengan adat istiadat setempat. Salah satunya adalah tradisi ma'lambuk. 

Ma'lambuk dilaksanakan sebagai salah satu bagian penting dari prosesi pemakaman secara adat. Dilaksanakan untuk keluarga bangsawan dengan jumlah kerbau yang dikorbankan minimal 12 ekor.

Ma'lambuk adalah sebuah kegiatan membunyikan lesung kayu. Para ibu-ibu atau kaum wanita yang bertugas membunyikan lesung dengan beragam cara dan teknik yang menghasilkan suara berirama dan teratur.

Ma'lambuk dilakukan sebagai tanda dimulainya sebuah prosesi. Misalnya, ketika ada kerbau dari anak almarhum/almarhumah yang datang ke rumah duka, lesung dibunyikan atau pada kegiatan ma'tammu tedong.