Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Penulis

Mantan jurnalis; videografer Media Asing New Tang Dinasty Television (NTDTV). Blogger lifestyle, suka menulis isu lingkungan, seni budaya, traveling, kuliner dan fiksi. Kompasiana Next Top Content Creator 2024 || Peraih Brst in Fiction Kompasiana 2014. Tinggal di Bogor. IG @rachmatpy Tiktok @rachmat_py

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Kopi Legendaris 1930 Koh Yi Lun, Antara Kenangan dan Kepuasan

4 Agustus 2024   04:16 Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:16 1577 39 11

Ngopi seduhan sendiri lebih puas.  Bisa atur takaran, komposisi sesuai selera. 

BAGI  kamu yang suka bereksperimen bikin kopi sendiri di rumah, coba kopi bubuk hasil gilingan mesin diesel tua toko ini.  

 Seru banget saat mampir ke sini, toko samping Pasar Gondangdia atau dulu disebut Pasar Boplo.

Toko Kopi Tua 1930 di Gondangdia, Jakarta Pusat. Dokumen Pribadi
Toko Kopi Tua 1930 di Gondangdia, Jakarta Pusat. Dokumen Pribadi

Dia generasi kedua toko kopi bubuk yang berdiri tahun 1930 ini. 

Orangnya seru dan ramah. Suka  cerita tentang tokonya

Toko kopi bubuk yang legendaris  hampir seabad umurnya.

Waktu berdiri, toko ini bernama Toko Burung Kenari. 

Katanya ayah Koh Yi Lun suka piara burung kenari.

Sekarang toko bernama Toko Kopi Bubuk Luwak. Nama diganti pasca toko terbakar tahun 2012 silam. Toko buka kembali tahun 2014, setelah vakum 2 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2