Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Penulis

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ubek-ubek Daleman Bengkel KRL Terbesar Kedua se-Asia Tenggara

2 November 2024   16:19 Diperbarui: 2 November 2024   16:19 135 12 2

Tahun 2000-2004 dihibahkan ke Kementerian Perhubungan Indonesia. Oleh pemerintah, pada tahun 2007-2010 di set menjadi KRL Ciujung Ekonomi AC rute Tanah Abang - Serpong.

Lalu pada bulan Oktober tahun 2016, kRL TOEI Seri 6000 ini resmi berhenti beroperasi.

Buat info, Indonesia sejak tahun 2009 sudah mulai membeli KRL sendiri dari perusahaan di Jepang.

Btw KRL produk lama ini masih bagus loor. Ada grafiti ceria. Cocok ini buat sarana edukasi bagi anak-anak TK biar bisa mengenal KRL lebih dekat.

Nah mengenai depo, Pak Asep Saeful Permana, selaku kepala depo KRL Depok menjelaskan lebih detil sekaligus memandu rombongan tour se area bengkel KRL.

Awal pembangunan depo tahun 2004 dan mulai beroperasi tahun 2008.

Depo ini memiliki area lahan luas loor, sekitar 26 Hektare. Sementara panjang Depo   menjelujur 1,3 kilo meter dengan lebar 200 meter. Lumayan luas yak?

Fasilitas meliputi Stabling, Los Perawatan, Kantor, Gudang, LAA & griya Karya. Terdiri dari 11 lajur (spoor i) yakni Los Bubut Under Floor, Los Perawatan Overhaul, Los Pera watan Line Maintenance, Kantor dan Masjid Dipo KRL Depok, Unit Perencanaan & Evaluasi Pemeliharaan, Unit Pemeliharaan & Quality Control an Unit Prasarana.

Nah di ruang perawatan dilakukan maintenance. Ada Daily Check yang dilakukan saat siang atau malam hari serta perbaikan ringan.

Ada juga Monthly Check yang dilakukan secara berkala / periodik 1 bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan,  dan 12 bulanan. Waktu perawatan selama 8 jam. Meliputi perbaikan ringan sampai sedang.

Jadi tiap-tiap kereta selalu dilakukan perawatan rutin. Baik harian maupun perioik bulanan. Di sini kereta juga dicuci, di cek-cek setiap panel, kelistrikan, pelumasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3