Perasaan Kita Sama, Keyakinan Kita yang Beda | Puisi Rapael Sianturi

Hubungan ini akan lebih sempurna jika Tuhan lebih dekat

Akan melekat erat jika diikat dengan tali yang kuat

Hanya saja kita terlanjur keliru

Kita membangun cinta karena ego yang kita punya

Kita yakin bahwa cinta kita akan kuat melewati semua tantangan

bahkan disaat kita berbeda Iman

Kita yakin bahwa cinta dapat menghancurkan  benteng penghalang

Walau kita berada dalam rumah ibadah yang berbeda

Kita yakin bahwa cinta mampu menyatukan perbedaan

bahkan perbedaan tangan ketika datang menghadap Tuhan

Selama menjalin hubungan ini kita berpura-pura penuh harapan

padahal melihat dengan jelas bahwa kekecewaan sedang menunggu di depan

Kita pura-pura kuat padahal hati kita begitu rapuh hingga jatuh pada hati yang salah

Kita pura-pura menikmati keindahan perbedaan warna yang ada

padahal warna itulah penyebab perpisahan yang utama

Kita juga berusaha menyembunyikan luka-luka dengan memakai topeng canda dan tawa

Sekarang kita menyadari, tidak semua perbedaan bisa disatukan oleh perasaan

dan perasaan yang sama tidak selalu menjamin kebahagiaan

Sekarang kita tahu bahwa kebahagian bukan sekedar masalah jatuh hati tetapi kemana hati itu telah jatuh

Yang paling utama ketepatan hati itu bukan masalah berbalas atau tidak

tetapi keyakinan yang mendasari balasan itu sama atau tidak.

Sekarang mungkin akan lebih baik menikmati kebersamaan dengan cara yang beda

Mari kita berbicara tentang waktu yang akan datang

tanpa memaksakan semoga pada kemustahilan

Tanpa memaksakan kaki melangkah diatas pecahan kaca yang berserakan

Dan tanpa memaksakan kebahagiaan dengan air mata yang berjatuhan

Sekalipun keyakinan kita berbeda,

Kita masih bisa berdoa untuk hal yang sama.

Kiranya kita bertemu cinta yang sesungguhnya dimana nama Tuhan  tak lagi dipanggil berbeda

Hubungan ini akan lebih sempurna jika kita punya ikatan yang kuat

Ikatan yang kuat saat Tuhan memberikan berkat

Aku tak menyesal atas hati yang berpaut keliru

Setidaknya aku tahu bahwa terkadang cinta itu tega.

Tega mempertemukan kita agar kita belajar tabah saat terpaksa menyudahi cerita

Aku juga belajar bahwa perbedaan itu indah, namun bukan untuk kita

Biarlah kenangan yang sudah kita bangun menjadi pengingat, bahwa dulu kita pernah dekat

Paranginan, 03 Februari 2021

Pkl 12:34