Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.
Desa Wisata Nyarai, yang dikenal juga dengan nama Salibutan Lubuk Alung, terletak di kawasan Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bersandar di kaki bukit barisan pertama, desa ini adalah lokasi hutan lindung yang luasnya mencapai 265.337 Ha dan dihuni oleh sekitar 500 Kepala Keluarga.
Sebanyak 60% dari wilayah ini merupakan Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Lindung, berbatasan dengan Desa Lubuk Alung di sebelah selatan dan barat, Desa pasie laweh di sebelah utara, serta Kabupaten Solok di sebelah timur. Struktur Desa Wisata Nyarai terdiri dari 5 Dusun dan 18 RW, dengan kegiatan utama masyarakatnya sebagai pemandu wisata di Ekowisata Nyarai.
sumber gambar: jadesta.kemenparekraf.go.id
Desa ini menawarkan Hutan Lindung seluas 2.800 Ha pada ketinggian 250Mdpl, yang telah mendapatkan izin akses dari Kemen LHK RI melalui pola perhutanan sosial. Izin hak kelola dan akses kelola diberikan kepada Desa melalui LPHN Salibutan Lubuk Alung pada tahun 2019.
Di Desa Wisata Nyarai, wisatawan akan terpikat oleh Air Terjun Nyarai dan kawasan Ekowisata Nyarai yang berada di Hutan Gamaran. Kawasan ini pernah menjadi Hutan Lindung Bukit Barisan 1 dan kini dikelola oleh Lembaga Pengelola Hutan Nagari, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, dan Pokdarwis Nyarai setelah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Daya tarik lain dari Ekowisata Nyarai adalah Air Terjun Nyarai dengan kolam alaminya. Kolam ini terbentuk secara alami dari fenomena breksi, yaitu pusaran air yang menggerus dinding kolam sehingga membesar. Pengunjung yang datang ke sini akan menyaksikan fenomena alam yang telah terbentuk jutaan tahun lalu.
Desa Wisata Nyarai juga menawarkan sejumlah Daya Tarik Wisata Alam lain seperti Air Terjun Belek, Pemandian Lubuk Napa, dan Lubuak Larangan, yang merupakan konservasi ikan oleh masyarakat Minangkabau. Penangkapan ikan di Lubuak Larangan hanya dilakukan pada waktu tertentu dan hasilnya disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Wisata Budaya di Desa Wisata Nyarai juga tak kalah menarik, seperti Silek dan tari Pasambahan. Dalam hal kuliner, Desa Wisata Nyarai menawarkan hidangan khas seperti Ikan Panjang dan Ikan Gariang, yang merupakan hasil tangkapan sungai sekitar Hutan Gamaran.
Keunikan Desa Wisata Nyarai juga terletak pada kreativitas ibu-ibu di desa ini dalam menghasilkan produk-produk seperti Asam Kandih yang telah dikeringkan dan dikemas. Produk ini telah dijual di beberapa supermarket di Sumatera Barat, dengan beragam produk turunan seperti sirup, permen, dan pencuci piring. Dengan kekayaan alam dan budayanya, Desa Wisata Nyarai menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi para pengunjung.
