Media Pembelajaran: Kisah Yunus Bin Ubaid Seorang Pedagang yang Jujur

Ilustrasi Gambar anak yang menemukan uang dan dikembalikan pada anak yang kehilangan: website.pendidikan.com

Melatih anak untuk berlaku jujur memang tidak mudah. Terkadang dijelaskan panjang lebar sampai mulut berbusa mengenai keuntungan  dan kerugian berbuat jujur, tetap saja mereka berlaku bohong.

Kiranya di samping diperlukan teladan dari orang tua dan guru, pun sangatlah penting adanya metode dan media pembelajaran yang menarik untuk diciptakan.

Di era kemajuan IT seperti sekarang ini, di mana semua ranah menggunakan media digital, pun dunia pendidikan tak luput dari rambahannya. Apalagi di masa pandemi korona, pembelajaran daring (dalam jaringan) mutlak digunakan.

Seiring dengan itu, pelaku dan pemerhati pendidikan, banyak menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran, di antaranya bermunculan video pembelajaran kreatif yang bisa diunduh di media sosial semisal YouTube.

Ada satu lagi media pembelajaran yang sudah sejak zaman baheula digunakan para pendahulu kita untuk menanamkan karakter kepada anak dan sampai sekarang masih tetap efektif dan menarik untuk digunakan, yaitu media dongeng.

Media dongeng dinilai sangat ampuh untuk menanamkan karakter anak melalui cerita yang dibawakan. Seperti video dongeng yang saya bacakan ini.

Bertemakan "Kejujuran" diharapkan anak mampu menyerap alur cerita dan mampu mengidentifikasi karakter baik dan buruk yang ada dalam dongeng. Setelah diidentifikasi baru menyimpulkan bahwa karakter mana yang patut ditiru dan diteladani.

Inilah dongeng yang diangkat dari kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, yang bernama Yunus bin Ubaid.

Silakan disimak, semoga berkenan dan bermanfaat untuk bapak ibu dan buah hatinya.

Jangan lupa, like, subscribe dan share jika dianggap video ini menarik. Terima kasih.

Salam hangat

Siti Nazarotin
Blitar, 21 Agustus 2021