Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Membaca Cerpen dan Membuat Video, Dua Hal Berbeda, Berikut Pengalaman Saya

6 Oktober 2021   09:03 Diperbarui: 6 Oktober 2021   15:19 497 28 8

Foto pribadi olah via CapCut
Foto pribadi olah via CapCut

"Oih suara Mamah cempreng," ledek anak bungsu.

"Coba, suaranya dibikin berat, suara perut!" saran Mba Siska Artati.

"Suara emak-emaknya tampak," ledek anak bujang online ketika saya share potongan video.

Semua saran, ledekan, saya tampung. Berharap begitu take video bisa sempurna.

Oh ... Namun, saya harus kerja lebih keras lagi untuk mendapat suara bagus. Saya pun cari trik dan tip di YouTube "cara supaya suara merdu dan jelas". Ada banyak saran latihan, mulai dari latihan a, i, u, e, o.

Untung saja gak ada yang kasih saran makan biji kedondong supaya suara bagus, heheh ... bercanda garing.

Kenapa sih saya kerja keras latihan suara?


Jawabannya sederhana saja, seperti telah disebutkan tadi, saya tidak pede dengan suara yang saya miliki. Ini bukan mengeluh atau pesimis.

Semua orang punya karakter suara yang berbeda, tetapi ikhtiar menjadi lebih bagus, itu harus.

Ikhtiar ini, bukan untuk  lomba nyanyi atau D'Academy televisi melainkan ikut lomba baca cerpen yang diadakan oleh Risalah Misteri.

Saya dan 4 Kompasianer lainnya, Mba Siti Nazarotin, Mba Heni Pristianingsih, Mba Lesterina Purba, Mba Siska Artati, membaca cerpen dan membuat video bersama. Kami menamakan diri SriNiZar SisTers. Nama ini diambil dari nama kita masing-masing.

Kalau boleh berpendapat, mereka jagonya baca puisi, cerpen. Kalau saya anak bawang, ups tidak baik memberi label buruk pada diri sendiri, nanti jadi pesimis.

Saya optimis, walaupun bukan terbaik, tetapi, saya harus belajar terus biar jadi baik.  

Foto pribadi, edit video via CapCut
Foto pribadi, edit video via CapCut

Pelajaran yang saya ambil

Membaca cerpen berkelompok, tentu banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Salah satunya bisa saling support, saling belajar dari teman. Tentu bisa saling melengkapi juga.

Belajar take video, edit video, cara download, copy link dari YouTube adalah sesuatu yang baru bagi saya. Bagi emak-emak seperti saya tentu melelahkan.

Namun, sedikit demi sedikit, semua bisa kita pelajari, walaupun belum sempurna.

Satu lagi dari membaca cerita berkelompok itu memberi tantangan yang berbeda daripada membaca sendiri atau solo.

Kami berlima ingin menembus tantangan itu di sela-sela kesibukan kami masing-masing.

Sebelumnya, kami pernah ikut lomba baca cerpen masih di Risalah Misteri, di video pertama, belum menjadi terbaik di antara yang baik. Namun, karena support dari teman-teman, kami mendapat views terbanyak hingga mencapai 1,3 RB. views dalam satu pekan.

Ada hadiahnya lho ... Akan tetapi sebenarnya bukan karena hadiah saja yang  menjadi motivasi ikut lagi lomba berikutnya. Jika juara, kami bersyukur sekali, itu rezeki dari Tuhan atas kerja keras kami dan dukungan teman-teman semua.

Naaah, untuk itu kami sangat berharap teman-teman tetap mendukung kami dengan cara tonton, like, komen, subscribe dan share.

Keberhasilan kami, keberhasilan kita semua. Mari dukung penampilan kami di Chanel YouTube. 

Terima kasih atas dukungan teman-teman. Salam hangat selalu.

Sri Rohmatiah.