Mereka akan memakai baju istimewa ini dalam dua momen, yaitu Pande Temmo dan resepsi. Dalam Pande Temmo, anak yang dikhatam ini akan memperdengarkan kefasihannya membaca al Quran dalam 2 versi, yaitu dengan surat dan ayat yang ditentukan oleh guru ngaji atau pini sepuh masyarakat, dan surat yang dipilih sendiri oleh mereka. Jumlah maksimal yang dibaca biasanya 10 ayat.
Dalam momen ini, anak-anak yang khatam ini sudah tampil dalam balutan pakaian Pengantin Sunat yang berwarna cerah, dan menempati posisi di tengah, atau paling dekat dengan tetua masyarakat atau guru ngaji. Setelah selesai membacakan ayat-aya Quran, acara ditutup dengan doa yang menandakan si anak ini sudah tamat belajar al Quran 30 jus.
Mereka akan menjadi Pengantin Sunat sebenarnya ketika acara resepsi yang diadakan pada malam harinya. Untuk resepsi pada Ramadan biasanya dikondisikan untuk tidak bertabrakan dengan shalat Taraweh. Acara respesi dilaksanakan setelah acara khatam Quran dan doa selesai hingga menjelang buka puasa. Resepsi akan dihadiri oleh tamu undangan, yaitu semua warga kampung baik keluarga atau bukan, termasuk non-Muslim.
3. Bunga Male
Bunga Male merupakan pernak-pernik tradisi yang terbuat dari tusuk bambu yang ditutupi dengan hiasan kertas minyak atau kertas krep warna-warni. Awalnya, Bunga Male ini dibuat sebagai hiasan untuk menyemarakkan perayaan maulid Nabi Muhammad. Lambat laun, kehadiran Bunga Male ternyata bisa menyemarakkan sebuah perayaan sehingga dibuatlah dalam acara khitanan, dan Pande Temmo.
Bunga Male ini bukan sekadar kreasi menghias kertas pada tusuk bambu yang kosong, Bunga Male selalu diisi dengan telur, wafer, atau makanan kemasan yang ringan, diikat dengan tali sebagai pegangan di ujung bambu. Isi bunga male itu menjuntai bersama dengan hiasan bunga kertas.
Masyarakat di kampung sudah paham betul kalau ada bunga male berarti ada pande temo di khitanan atau pernikahan seseorang. Bunga male ini biasanya disiapkan untuk anak-anak supaya mereka juga terpacu untuk belajar al Quran sampai tamat kalau dibuatkan acara pande temmo. Anak-anak boleh mengambilnya sebagai hadiah atau bingkisan dan bisa langsung dimakan isinya.
4. Resepsi
Resepsi sengaja dibuat untuk Pande Temmo yang anak-anak. Kalau Pande Temo-nya untuk menikah tidak akan dibuatkan resepsi khusus, karena sudah termasuk dalam rangkaian prosesi tradisi pernikahannya. Dalam resepsi pengantin sunatnya dipakaikan baju adat yang paling bagus dan paling mewah terlihat. Biasanya kemewahan ini diliat dari warna baju dan aksesoris pada pakaiannya. Warna yang paling menarik adalah merah dipadu dengan emas sebagai aksesorinya.
Undangan yang hadir dalam resepsi akan menyalami pengantin sunat sembari meninggalkan uang dalam amplop yang dimasukkan ke dalam kotak yang sudah disediakan. Pengantin sunat ini akan duduk di hadapan tamu undangan sampai resepsi selesai.
5. Guyub