Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Sendratari Roro Jonggrang di Prambanan Membidik Kawula Muda

5 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 5 Mei 2024   20:45 2014 11 6

Ayah Roro Jonggrang (Ratu Boko) tewas di tangan Bandung Bondowoso. Dengan demikian, kerajaan itu menjadi daerah "jajahan" Bandung Bondowoso.

Pada saat Bandung Bondowoso melihat kecantikan  Roro Jonggrang, jatuh cintalah ia. Upaya untuk mendekati Roro Jonggrang dilakukan dengan berbagai cara. Namun, Roro Jonggrang selalu menolak. 

Berhubung Bandung Bondowoso mendesak terus, akhirnya Roro Jonggrang bersedia dipersunting dengan syarat Bandung Bondowoso bersedia membuat seribu candi yang dikerjakan dalam waktu satu malam saja.

Permintaan itu disanggupi oleh Bandung Bondowoso. Namun, Roro Jonggrang berupaya untuk menggagalkan upaya Bandung Bondowoso dalam membangun seribu candi tersebut.

Bersama para pembantunya, Roro Jonggrang membakar jerami dan membunyikan lesung (alat untuk menumbuk padi) pada tengah malam sebelum fajar menyingsing.

Dengan adanya asap dan api yang berkobar dan bunyi lesung pada tengah malam itu membuat ayam berkokok karena disangka sudah terbit fajar. Padahal, para pembantu Bandung Bondowoso adalah makhluk halus semacam jin. Oleh karena itu, mereka segera menghentikan pekerjaannya karena disangka fajar sudah tiba. 

Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso dan menyampaikan bahwa jumlah candi yang dibuat Bandung Bondowoso masih kurang, belum genap seribu candi.

Bandung Bondowoso menjadi murka karena diculasi oleh Roro Jonggrang. Untuk itu, untuk menggenapi jumlah candi, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang agar menjadi arca untuk menggenapi seribu candi tersebut.

Terpesona sehingga Lupa Merekam

Pertunjukan sendratari yang kami saksikan pada tanggal 28 Juli 2023 tersebut benar- benar menghipnotis para penonton. Kami dibuat terkesima oleh gerak langkah para penari yang cukup lincah. 

Tata lampu yang apik dan permainan laser pada layar yang cukup besar membuat kami benar-benar sulit untuk berkedip. Kami tidak ingin melewatkan satu adegan pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3