Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Hanoman Membakar Kerajaan Alengka: Open Air Prambanan
Pada tahun 2022, tepatnya tanggal 3 Mei, kami berkesempatan menyaksikan seni drama dan tari (sendratari) Ramayana di kawasan candi Prambanan secara outdoor atau open air.
Panggung atau tempat pentas sendratari Ramayana tersebut di tempat terbuka semacam stadion sepakbola. Tempat duduk yang disediakan cukup untuk menampung 900 (sembilan ratus) penonton.
Pertunjukan dilaksanakan secara outdoor pada bulan-bulan kemarau. Jika kebetulan dalam jadwal pentas tertera secara outdoor tetapi pada malam itu turun hujan, pertunjukan dipindahkan ke gedung (ind0or).
Pada tanggal 3 Mei 2022 tesebut saya menyaksikan sendratari Ramayana hanya berdua dengan adik kandung saya. Kami hanya mengendarai sepeda motor berboncengan dari rumah ibu kandung kami di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari rumah ke lokasi pertunjukan sekitar 20 km.
Lampu atau penerangan dalam lokasi pertunjukan sangat terang. Kami agak kesulitan untuk mengambil gambar atau mengabadikan sdengan kamera ponsel.
Tempat duduk dalam lokasi pertunjukan terbuat dari batu sehingga terasa cukup keras di pantat. Namun, kami dapat duduk dengan nyaman. Udara malam yang bertiup terkadang terasa cukup dingin.
Penonton duduk tersebar sesuai tiket yang dibelinya. Ada kelas VIP dan ada kelas khusus serta kelas 1 dan kelas 2. Harga tiket pada tahun 2022 belum berubah hingga Februari tahun 2024.
Sesuai kondisi keuangan, kami membelitiket untuk kelas dua dengan harga seratus lima puluh ribu rupiah untuk satu orang/ sekali pertunjukan.
Lampu yang cukup menyilaukan di arena pertunjukan membuat kami cukup kesulitan untuk memotret atau merekam dengan ponsel sederhana yang kami miliki.