Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Saat Masuk dan Keluar Kapal Feri, Pengemudi Kendaraan Perlu Waspada

29 Mei 2024   16:44 Diperbarui: 29 Mei 2024   16:49 929 6 3

Saat Masuk dan Keluar Kapal Feri, Pengemudi Kendaraan Perlu Waspada

Sering kita mendengar berita kecelakaan kapal feri. Kapal feri tenggelam karena ombak yang besar. Kapal feri oleng sehingga posisi menjadi miring dan akhirnya tenggelam.

Kendaraan masuk ke kapal feri (dokpri)
Kendaraan masuk ke kapal feri (dokpri)
Ada pula kecelakaan terjadi pada kendaraan yang akan masuk atau keluar kapal feri. Beberapa mobil jatuh ke laut. Ada mobil lecet bodinya karena bersenggolan dengan mobil lain. 

Mobil Masuk Kapal Feri

Setelah satu malam kami menginap di Balikpapan, selanjutnya kami pulang ke Penajam. Yunus, anak pertama kami yang menjadi driver memutuskan pulang naik kapal feri. Tidak melewati jalur darat yang harus memutar melewati daerah IKN Nusantara.

Risiko naik kapal feri, ongkos lebih besar. Harga tiket untuk satu kendaraan mobil kecil lebih dari tiga ratus ribu rupiah. Keuntungan naik kapal feri, jarak ke rumah lebih dekat. 

Saya melakukan perekaman saat mobil yang dikemudikan Yunus memasuki kapal feri. Saya tidak terlalu was-was karena saya percaya, Yunus sudah cukup terampil mengemudikan mobil dalam berbagai situasi.

Kami segera turun dari mobil setelah mobil diparkir di dalam kapal sesuai arahan petugas kapal. Pengemudi tidak dapat memilih posisi tempat parkir.

Petugas akan mengatur setiap kendaraan yang masuk ke kapal agar banyak kendaraan dapat dimuat sesuai ketentuan. Kebetulan pada tanggal 12 April 2024 itu kendaraan yang masuk hanya sedikit. Tidak mencapai separuh volume yang tersedia.

Ketika Berada di dalam Kapal Feri

Para penumpang kapal feri mayoritas segera naik ke lantai dua untuk beristirahat, makan, salat, atau menikmati suasana pada malam hari dengan tiupan angin malam yang dingin.

Di tengah perjalanan (dokpri)
Di tengah perjalanan (dokpri)
Ada kafe di lantai dua kapal feri. Menantu kami, Susan membelikan mi instan untuk dua anaknya. Dalam suhu udaar dingin di luar memang perlu dihangatkan dengan menikmati hidangan hangat.

Saya juga memesan satu porsi mi instan. Sementara itu, istri tercinta memilih minuman hangat. Untuk membuat suasana nyaman selama perjalanan di atas kapal feri kita memang perlu mencari sesuatu yang membuat badan terasa lebih santai.

Mobil Keluar Kapal Feri

Perjalanan naik kapal feri dari dermaga Kariangau Balikpapan menuju dermaga Penajam ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Proses yang lama justru pada saat menunggu antrean untuk sandar atau menepi ke dermaga tambat.

Jumlah mobil tidak banyak di dalam kapal feri (dokpri)
Jumlah mobil tidak banyak di dalam kapal feri (dokpri)
Jika kapal feri yang sedang tambat masih menunggu kendaraan yang masuk ke sana tentu perlu kesabaran ekstra. Kapal feri yang kami tumpangi harus rela terombang-ambing gelombang saat menunggu antrean untuk sandar di dermaga Penajam.

Kami merasa lega setelah mobil yang dikemudian Yunus dapat keluar dari kapal feri dengan aman. Perjalanan menuju rumah tinggal sekitar dua kilometer lagi dari dermaga Penajam.***

Penajam Paser Utara, 29 Mei 2024  

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2