Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Pesan Bakmi Jogya Mbah Sastro Klaten, Menunggu Setengah Jam Baru Disajikan
Pada hari Sabtu (15/6/2024) siang, kami ke warung Bakmi Jogya Mbah Sastro yang berlokasi tidak jauh dari rumah ibunda kami di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Jawa Tengah.
Banyak mobil terparkir di pinggir jalan sebelum memasuki warung bakmi Jawa tersebut. Adik Tarti memarkir sepeda motornya di dalam halaman warung. Untuk sepeda motor tersedia lokasi yang cukup longgar di halaman warung bakmi itu.
Tidak terlalu lama pesanan minuman sudah diantarkan. Namun, untuk pesanan bakmi kami harus rela menunggu. Beberapa pembeli yang datang lebih dahulu belum juga mendapatkan makanan yang dipesan.
Sambil menunggu bakmi yang kami pesan siap dihidangkan, saya memotret dan membuat video pendek yang menggambarkan situasi di dalam rumah makan yang semakin siang semakin dipadati pengunjung.
Setelah menunggu sekitar setengah jam, makanan yang kami sudah sudsh diantarkan. Porsi dalam piring yang saya lihat termasuk porsi besar alias cukup banyak. Pantas saja harga lebih mahal sedikit dibandingkan harga satu porsi bakmi di warung lain.
Saya pun segera mencicipi bakmi goreng yang sudah terhidang di atas meja. Luar biasa. Rasa nikmat segera hinggap. Ada sensasi khusus ketika mulai menikmati suapan demi suapan bakmi goreng tersebut.
Adik Tarti juga terlihat cukup menikmati bakmi berkuah yang dipesannya. Kami makan secara perlahan karena porsi makanan yang banyak . Beberapa kali saya beristirahat untuk memberi kesempatan makanan berjalan-jalan di dalam usus, baru kemudian diisi lagi. Sesekali saya selingi dengan meneguk air minum.***
Ditulis di rumah ibunda di Klaten Selatan, 17 Juni 2024