Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Prahasta, Patih Kerajaan Alengka Menemui Istrinya di Taman Purwadikaran

15 Juli 2024   17:54 Diperbarui: 15 Juli 2024   19:18 1044 5 3

Prahasta, Patih Kerajaan Alengka Menemui Istrinya di Taman Purwadikaran

Pada babak awal pentas Wayang Orang Sriwedari (Jumat, 21/6/2024) diceritakan bahwa Raja Rahwana di Alengka telah berhasil mencuri Kembang Dewa Retna. Agar kembang itu aman, Rahwana meminta sang patih, Prahasta untuk menyimpan kembang tersebut.

Atas perintah itu, Prahasta segera membawa Kembang Dewa Retna ke rumahnya. Ia langsung menuju Taman Purwadikaran tempat istrinya berada.

Deskripsi di kanan panggung (dokpri)
Deskripsi di kanan panggung (dokpri)

Penonton yang belum mengetahui babak yang ditampilkan di mana lokasinya, dapat membaca tulisan deskripsi yang berada di sebelah kiri panggung pertunjukan.

Para dayang bersuka ria di taman (dokpri)
Para dayang bersuka ria di taman (dokpri)
Di taman ditampilkan dayang-dayang sedang bersuka ria dengan menampilkan tari-tarian yang anggun. Ada lima penari yang tampil di atas pentas. Istri Prahasta ikut pula menari sehingga jumlah wanita yang menari menjadi enam orang.

Dokpri
Dokpri
Pada saat awal berada di taman, Prahasta belum menyampaikan maksud kedatangannya. Prahasta baru berbasa-basi atas kunjungannya ke tempat istrinya tersebut seperti terlihat pada cuplikan video berikut ini.

Prahasta merasa senang dapat menemui istrinya. Selanjutnya, disampaikan bahwa Prahasta mendapatkan tugas untuk menyimpan Kembang Dewa Retna. Kembang itu berfungsi seperti nyawanya, harus disimpan dengan baik. Jika kembang itu hilang berarti akan hilang pula nyawa Prahasta.

Hal itu diutarakan Prahasta kepada istrinya seperti terlihat pada cuplikan video berikut ini.


Deskripsi berikutnya (dokpri)
Deskripsi berikutnya (dokpri)
Atas keadaan seperti itu, Prahasta menitipkan Kembang Dewa Retna kepada sang istri karena Prahasta akan melakukan aktivitas memanjatkan doa.


Setelah istri Prahasta menyimpan Kembang Dewa Retno, datanglah Kapi Pramuja untuk mengambil kembali kembang tersebut. kedatangannya tentu saja diketahui oleh Prahasta.

Terjadilah perkelahian untuk memperebutkan kembang tersebut. Kapi Pramuja berhasil lolos dengan membawa Kembang Dewa Retna untuk diberikan kepada Rama Wijaya.

Tiggallah Anila yang harus berhadapan dengan Prahsata. Perkelahian cukup seru. Bagaimana akhir cerita dari perkelahian tersebut? Silakan membaca dan menonton videonya pada artikel selanjutnya.***

Penajam Paser Utara, 15 Juli 2024  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2