Mengajak Anak Bermain di Sungai sebagai Sarana Mengenalkan Lingkungan Alam

Mengajak Anak Bermain di Sungai sebagai Sarana Mengenalkan Lingkungan Alam

Anak-anak yang tinggal di perkotaan tentu sudah terbiasa bermain di pusat perbelanjaan dengan nyaman. Sejak masih balita hingga usia sekolah (SD dan SMP) anak-anak kota memiliki tempat untuk bermain di lingkungan yang instan. Lingkungan buatan yang membuat betah berlama-lama dan menghabiskan banyak uang.

Bermain di sungai Wira Garden Lampung (dokpri)

Orang tua yang bijak tentu tidak akan selalu mengajak atau mengizinkan anak-anak bermain di pusat perbelanjaan atau tempat bermain modern yang memerlukan biaya tidak murah.

Ajak Anak-Anak Bermain di Sungai

Sebagai orang tua, kita dapat mengajak anak kita bermain-main di alam terbuka seperti di sungai yang masih jernih airnya. Sejak dini anak-anak perlu dikenalkan dengan lingkungan alam yang cocok untuk bermain.

Sebuah sungai dengan air yang mengalir dan bebatuan yang berada di kiri dan kanan sungai sangat baik untuk dijadikan tempat bermain. Selain itu, orang tua dapat menceritakan bagaimana sungai dapat terjadi dan dari mana asal air yang mengalir tersebut.

Cukup banyak pengelola objek wisata yang menjadikan sungai sebagai salah satu destinasi yang menarik. Orang-orang yang tinggal di perkotaan tentu akan tertarik untuk menikmati objek wisata alam di sungai.

Udara yang sejuk, pemandangan alam yang indah, jalan yang berliku, jembatan yang eksotik, dan keramaian pengunjung dapat menjadikan daya tarik orang-orang kota.

Objek Wisata Wira Garden Lampung

Pada hari Senin (7/4/25) kami berkunjung ke objek wisata Wira Garden di Lampung. Lokasi objek wisata tersebut di Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Wan Abdurrahman, Batu Putuk, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung. 

Udara cukup sejuk karena banyak pohon di sekitar sungai. Ada jembatan kayu yang eksotik. Pengunjung yang ingin melewati jembatan harus berhati-hati karena lebar jembatan sangat terbatas. 

Dua cucu kami langsung ingin turun ke sungai begitu tiba di lokasi. Air yang mengalir di sungai, menurut saya tidak terlalu jernih. Namun, tidak juga tampak kotor.

Sambil mengawasi dua cucu kami, saya berkesempatan melakukan perekaman baik melalui video pendek maupun foto. Suasana memang cukup sayang untuk dilewatkan. Bebatuan yang besar sangat menarik untuk dijadikan latar berswafoto.

Demikian pula air yang mengalir dengan melewati bebatuan, sungguh menawan bunyi gemericiknya dan lika-liku jalan yang dilewati. Meskipun hanya video pendek, selamat menyaksikan kegembiraan dua cucu kami bermain-main di sungai.

Penajam Paser Utara, 19 April 2025