Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Menikmati Cendol Dawet dalam CFD Klaten, 6 Juli 2025

6 Juli 2025   17:01 Diperbarui: 6 Juli 2025   17:01 68 3 1

Menikmati Cendol Dawet dalam CFD Klaten, 6 Juli 2025


Berjalan kaki pada pagi hari cukup menyehatkan. Otot-otot kaki yang bergerak akan membuat peredaran darah semakin lancar.

Aktivitas berjalan kaki akan lebih bersemangat saat berada pada kawasan Car Free Day (CFD) karena mata dimanjakan oleh pemandangan yang menarik, yaitu para pedagang di sepanjang area CFD.

Siap minum cendol dawet (dokpri)
Siap minum cendol dawet (dokpri)

Pada saat mata tertuju pada pedagang cendol dawet, segera saya mendekat. Minuman tradisional yang segar itu sangat menggoda untuk dinikmati.

Saya perlu bersabar menunggu saat sudah berada di depan penjual cendol dawet. Ada sepasang suami istri yang sedang membeli minuman itu tetapi minta dibungkus plastik.

Bersabar antre (dokpri)
Bersabar antre (dokpri)

Setelah mereka dilayani, segera saya mengatakan bahwa saya ingin membeli satu porsi minuman dan dinikmati di tempat.

Saya segera dipersilakan duduk di kursi plastik yang berada di dekat sang pedagang sedang berdiri.

Saat ditanya apakah memakai es atau tidak, dengan cepat saya menjawab dengan bahasa Jawa. Tidak perlu diberi es batu agar rasa manis dalam minuman tidak berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2