Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Solo, Konsep Lebih Inovatif

14 Juli 2025   09:33 Diperbarui: 14 Juli 2025   09:33 99 7 2

Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Solo, Konsep Lebih Inovatif 


Pada pertunjukan wayang kulit, tokoh-tokoh cerita berupa boneka yang terbuat dari kulit kerbau dan sejenisnya. Pada pertunjukan wayang orang, tokoh cerita benar-benar manusia (orang) yang memakai kostum seperti tokoh dalam wayang kulit. 

Pembawa acara membacakan nama para pemain WO (dokpri)
Pembawa acara membacakan nama para pemain WO (dokpri)

Pada saat kami menyaksikan pertunjukan wayang orang (WO) di Sriwedari Solo (25/6/25) ada beberapa perubahan yang dilakukan. Ketika bulan September 2024, nama-nama para pemain disebutkan oleh pembawa acara di balik layar.

Hanya suara yang terdengar oleh para penonton. Wajah yang membacakan nama-nama pemain tidak tampak. Berbeda dengan pertunjukan pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2025. Ada dua pembawa wacara yang menampakkan diri di atas panggung.

Tirai panggung berwarna merah (dokpri)
Tirai panggung berwarna merah (dokpri)

Hal itu merupakan inovasi yang perlu diapresiasi. Mungkin konsep itu meniru pertunjukan drama tari Ramayana di kawasan candi Prambanan.

Sebelum pementasan drama tari Ramayana, ada pembawa acara yang tampil di panggung untuk menyapa penonton dan membacakan ringkasan cerita yang akan disuguhkan.

Siap menyaksikan WO (dokpri)
Siap menyaksikan WO (dokpri)

Dalam pementasan wayang orang, ringkasan cerita tidak disampaikan. Pembawa acara hanya menyebutkan nama-nama para pemain yang akan tampil dalam pertunjukkan berdurasi lebih dua jam itu.

Para Pemain Bergelar Sarjana

Apakah Anda membayangkan bahwa para pemain wayang orang adalah para orang tua yang sudah renta atau orang yang "kurang kerjaan"?

Jangan salah sangka! Para pemain wayang orang Sriwedari rata-rata bergelar sarjana. Ada Sarjana Seni, Sarjana Pendidikan, dan Sarjana Sastra.

Hal itu menunjukkan bahwa regenerasi telah terjadi. Para pemain kesenian daerah yang sudah "ditinggalkan" masyarakat, ternyata masih disukai generasi muda.

Masih banyak kawula muda, temasuk gen Z yang menekuni kesenian yang dapat dimodernisasi. Untuk segi cerita mungkin sudah pakem. Belum ada saya lihat ada cerita (lakon) wayang orang di luar cerita dari Kisah Ramayana dan Mahabharata.

Modernisasi tampak pada gerakan tari dan tata panggung, khususnya pencahayaan (tata lampu). 

Apakah Anda pernah menyaksikan pertunjukan wayang orang di Sriwedari Solo? Nah, jika belum, sekali seumur hidup Anda dan keluarga perlu menyaksikan. Harga tiket untuk wisatawan domestik sebesar Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah).

Pertunjukkan diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 19.30 WIB. Durasi pertunjukkan bergantung panjang pendeknya cerita. Rata-rata durasi pertunjukkan 120 menit.

Ditulis di Penajam Paser Utara, 14 Juli 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2