Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Koreograf Pertunjukan Wayang Orang Perlu Lebih Inovatif

15 Juli 2025   08:04 Diperbarui: 15 Juli 2025   08:04 102 7 3

Koreograf Pertunjukan Wayang Orang Perlu Lebih Inovatif


Penata tari atau orang yang ahli dalam mencipta dan menggubah gerak tari perlu selalu berinovasi. Khusus untuk koreograf pertunjukan wayang orang, dituntut lebih kreatif agar gerakan para pemain wayang terlihat tidak kuna atau ketinggalan zaman.

Siap menyaksikan WO (dokpri)
Siap menyaksikan WO (dokpri)

Pada saat kami menyaksikan pertunjukan wayang orang (WO) Sriwedari Solo pada tanggal 25 Juni 2025, kami menyaksikan penampilan tari saat perang yang cukup memukau. Cuplikan tarian perang tersebut disertakan dalam tulisan sederhana ini.

Salah satu daya tarik pertunjukan WO adalah saat adegan perang. Para pemain atau tokoh beradu senjata diiringi musik yang menggugah semangat juang.

Senjata yang dimainkan perlu digerakkan dengan hati-hati mengikuti irama musik gamelan. Peran koreograf sangat dibutuhkan untuk menciptakan gerakan yang memukai penonton. Bukan semata-mata iringan musik yang kompak yang dibutuhkan tetapi gerakan tari yang enak dilihat dan dapat memperlihatkan pertarungan yang seru.

Para pemain WO sangat terbatas gerakannya karena aksesori yang dikenakan mudah terlepas atau jatuh dari anggota tubuhnya. Untuk mengatasi hal ini, perlu dibuat atau diciptakan aksesori yang dapat kuat menempel pada tubuh para pemain. Bahan imitasi dari plastik yang lembut dapat dipilih sehingga ringan dan lentur.

Koreografer perlu bekerja sama dengan penata busana agar dapat menciptakan bahan kostum para pemain WO yang nyaman dipakai dan tidak mudah terlepas atau jatuh dari tubuh para pemain WO.

Gerakan Lebih Lincah, Daya Tarik Meningkat

Para pemain WO yang dapat bergerak lebih lincah akan menarik untuk ditonton. Kita dapat membandingkan dengan para pemain drama tari Legend of Roro Jonggrang di kawasan candi Prambanan (dipentaskan hanya setiap hari Jumat malam).


Adegan salto, berguling, dan meloncat dapat dilakukan dengan bebas oleh pemain drama tari Legend of Roro Jonggrang. Para penonton tentu akan berdecak kagum atas penampilan mereka.

Inovasi yang dilakukan oleh koreograf WO Sriwedari perlu dilakukan secara berkelanjutan agar tercipta gerakan-gerakan yang memikat penonton.

Daya jual akan meningkat seiring dengan inovasi yang dilakukan. Para penonton-lah yang akan menjadi "pengiklan" yang baik. Pengalaman saat menonton akan diceritakan kepada teman atau keluarganya sehingga sangat efektif sebagai promosi dari mulut ke mulut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2