Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Aksi Kocak Punakawan WO Sriwedari Solo sebelum Meninggalkan Panggung

17 Juli 2025   16:09 Diperbarui: 17 Juli 2025   16:09 55 2 2

Aksi Kocak Punakawan WO Sriwedari Solo sebelum Meninggalkan Panggung


Dalam pertunjukan wayang orang (WO), ada bagian cerita atau babak cerita yang menampilkan tokoh-tokoh kocak sebagai selingan cerita. Dalam babak yang kocak itu ditampilkan punakawan. Jika komposisi lengkap, punakawan terdiri atas Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Punakawan beraksi (dokpri)
Punakawan beraksi (dokpri)

Semar sebagai ayah dan tiga tokoh yang lain sebagai anak-anaknya. Dalam beberapa kali pertunjukan, WO Sriwedari Solo hanya menampilkan tiga tokoh anak-anak Semar.

Pada pertunjukan tanggal 25 Juni 2025, tiga tokoh pemain pengisi waktu selingan cerita tersebut tampil kocak seperti pada pertunjukan sebelumnya.

Punakawan Berinteraksi dengan Penonton

Kehadiran punakawan sangat penting untuk menjalin komunikasi antara pemain dan penonton. Biasanya terjadi dialog antara tokoh punakawan dengan beberapa penonton.

Pada pertunjukan (25/6/25) itu ada penonton yang berasal dari Jakarta. Para punakawan cukup antusias untuk berdialog dengan penonton dari jauh itu.

Istilah bahasa Jaksel ikut diomongkan. Tokoh Bagong paling aktif dalam dialog dengan rombongan penonton dari Jakarta tersebut. Suasana pun menjadi cair.

Ketegangan saat menyaksikan pertunjukan WO dapat sedikit santai selama penampilan punakawan dalam tajuk atau babak Gara-Gara (goro-goro) itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2