Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Kotak Infak Masjid Bukit Gambir, Johor Berupa Brankas Besi Baja yang Kokoh
Kita pernah bahkan sering mendapatkan informasi bahwa kotak infak yang berada di sebuah masjid dibobol isinya, bahkan ada yang diangkut beserta kotak infaknya. Sang pencuri rupanya sudah mempelajari cara membobol kotak infak karena dengan mudah dapat mengambil uang di dalamnya.
Kejadian seperti itu barangkali tidak akan pernah terjadi di sebuah masjid bernama Masjid Bukit Gambir di Johor, Malaysia. Mengapa demikian? Kotak infak yang berada di dalam masjid tersebut berupa brankas yang kokoh. Menurut pengamatan saya, brankas eh, kotak infak tersebut terbuat dari besi baja.
Masjid Bukit Gambir
Lokasi masjid tepat berada di seberang jalan rumah kakak ipar saya. Masjid Bukit Gambir mempunyai dua pintu (gerbang) masuk. Satu pintu masuk tepat berada di seberang jalan rumah kakak ipar dan satu pintu lain berada pada sisi yang lain.
Dua pintu gerbang masjid tersebut sangat strategis karena terhubung langsung dengan jalan raya (jalan beraspal). Saya pernah masuk melewati pintu gerbang bagian depan masjid dan lebih sering masuk melalui pintu gerbang di seberang jalan rumah kakak ipar.
Masjid Bukit Gambir dibangun sudah cukup lama. Menurut data yang sempat saya baca dan dokumentasikan, masjid tersebut mulai dibangun tahun 1962. Dua tahun berikutnya, masjid sudah siap dimanfaatkan. Waktu itu masjid sudah mampu menampung jamaah sebanyak 700 (tujuh ratus) orang.