Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Kawasan Umbul Brondong Klaten Semakin Memanjakan Pengunjung untuk Bersantai

12 Agustus 2025   17:26 Diperbarui: 12 Agustus 2025   17:26 97 2 2

Kawasan Umbul Brondong Klaten Semakin Memanjakan Pengunjung untuk Bersantai



Berkunjung ke Umbul Brondong di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, masyarakat semakin dimanjakan. Jumlah gazebo ditambah. Pohon-pohon semakin rindang. Lingkungan semakin tertata rapi.

Berkunjung ke Umbul Brondong, 8/8/25 (dokpri)
Berkunjung ke Umbul Brondong, 8/8/25 (dokpri)

Masyarakat yang sudah lama tidak berkunjung ke Umbul Brondong, pasti akan kagum dengan perubahan positif yang terjadi. Suasana semakin nyaman dengan kerindangan pohon yang ditanam di dekat kolam induk.

Berkunjung ke Umbul Brondong 7/8/25 (dokpri)
Berkunjung ke Umbul Brondong 7/8/25 (dokpri)

Saya merasa nyaman beberapa kali berkunjung ke kolam renang yang memiliki area cukup luas. Selain itu, jumlah kolam juga cukup banyak. Ada kolam untuk balita, kolam untuk anak-anak, kolam untuk dewasa, dan kolam induk yang memiliki sumber air dari dasar kolam.

Tidak kurang ada lima kolam untuk berendam/berenang plus satu kolam untuk terapi (dalam kolam ada ikan). Kolam untuk terapi sering dipenuhi pengunjung yang ingin "digigit" kulit luar kakinya. Ikan-ikan ukuran kecil sangat suka memakan kulit mati pada kaki.

Nyaman untuk Bersantai

Orang tua, remaja, dan anak-anak yang ingin bersantai di Umbul Brondong memiliki banyak pilihan. Jika belum ingin berenang, pengunjung dapat duduk-duduk di gazebo. Para pedagang akan menawarkan minuman, camilan, atau makanan berat kepada para pengunjung.

Pemilik warung menyebar "karyawan" untuk menawarkan dagangannya kepada para pengunjung yang baru datang, yang sedang duduk santai, atau yang sedang berendam di pinggir kolam.

Para "karyawan" dari beberapa warung itu akan mencatat pesanan para pengunjung, baru kemudian menyiapkan atau meracik makanan atau minuman yang dipesan oleh mereka. Setelah pesanan siap, barulah diantarkan kepada pengunjung yang memesan makanan atau minuman tersebut.

Gorengan hangat (dokpri)
Gorengan hangat (dokpri)

Umumnya gorengan (tempe, tahu, ubi, atau pisang) yang banyak dipesan para pengunjung. Dalam udara yang sejuk, sangat nikmat menyantap makanan yang masih hangat.

Ditulis di Klaten, 12 Agustus 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2