Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Mengintip Suasana di Oro-Oro (Alun-Alun) Tempat Penyebaran Kue Apem Jatinom

23 Agustus 2025   08:15 Diperbarui: 23 Agustus 2025   07:47 88 5 3

Saya pun terus berkeliling melakukan pengamatan. Pada tanah lapang yang disebut Oro-Oro (Alun-Alun) terdapat dua panggung untuk penyebaran kue apem. Dari dua panggung itu nanti, panitia akan menyebarkan kue apem yang berjumlah lebih dari lima puluh ribu buah.

Dua panggung untuk menyebar kue apem (dokpri) 
Dua panggung untuk menyebar kue apem (dokpri) 

Selanjutnya, setelah lelah berkeliling melakukan pengamatan dan dokumentasi, saya mencari tempat duduk pada semacam tribun di sisi kiri Oro-Oro (Alun-Alun).

Kue apem Jatinom satu bungkus Rp 10.000 (dokpri)
Kue apem Jatinom satu bungkus Rp 10.000 (dokpri)

Kue apem yang saya beli di luar segera saya keluarkan. Saya perlu mencicipi kue khas Jatinom tersebut. Satu bungkus mika, kue itu saya beli dengan harga Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah).

Ada tiga rasa kue apem (dokpri)
Ada tiga rasa kue apem (dokpri)

Pada bagian luar bungkus ada label nama kue dan alamat pembuat/produsen kue apem tersebut. Saya pun merasakan bahwa produksi kue apem sudah profesional. Ada tiga rasa yang ditawarkan: original, rasa nangka, dan coklat.

Sambil menyantap kue apem, saya mengamati pengunjung yang baru datang. Sebagian mereka langsung mencari tempat duduk. Sebagian yang lain berjalan menuju Oro-Oro (Alun-Alun) untuk melihat dari dekat persiapan di TKP.

Kaum ibu yang sudah agak sepuh umumnya merasakan letih menuruni tangga. Ada yang ingin segera naik lagi, meninggalkan area. Mereka beranggapan acara masih agak lama dilaksanakan.

Setelah beberapa saat menikmati kue apem dan menyaksikan suasana di lokasi penyebaran kue apem, saya segera naik ke atas, kembali ke area masjid Gede Jatinom.

Ditulis di Klaten, 23 Agustus 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3