Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Pejabat Peduli Bidang Literasi Tidak Perlu Membuat Iri Hati
Ada seorang pejabat di lingkungan Dinas Perpustakaan yang sangat peduli pada bidang literasi. Sebut saja namanya Ibu E. Saya tidak terlalu mengenal kehidupan pribadi beliau. Saya hanya mengenal terkait tugas yang diembannya. Kantor tempatnya bekerja berkaitan erat dengan dunia perbukuan, khususnya dunia pepustakaan.
Dalam anggaran di kantornya sering dialokasikan untuk kegiatan bidang literasi. Sasaran untuk kegiatan literasi adalah pelajar SD, SMP, hingga SMA, dan masyarakat desa (perpustakaan pedesaan).
Berhubung saya dikenal oleh beliau sebagai penulis buku, diajaklah saya untuk bekerja sama dalam bidang literasi. Ada anggaran pada Dinas Perpustakaan dan perlu sasaran pelajar sekolah dan masyarakat desa.
Dipercaya menjadi Juri
Pada awalnya, saya dan beberapa rekan dari Dinas Pendidikan Kabupaten dipercaya untuk menjadi juri lomba menulis cerita pendek dan menulis puisi bagi siswa SMP. Tentu saja saya merasa senang karena mendapatkan tantangan yang menarik (dan diberi honorarium).
Hasil lomba tidak mengecewakan, tidak ada protes dari peserta atau guru pendamping. Itu berarti proses penjurian tidak main-main. Berdasarkan hasil penjurian yang demikian, pada tahun-tahun berikutnya saya dan rekan dari Dinas Pendidikan Kabupaten diminta lagi untuk menjadi juri.
Pada tahun tertentu, anggaran untuk bidang literasi pada Dinas Perpustakaan melonjak. Itu berarti ada beberapa kegiatan literasi yang harus diadakan. Saya pun diajak berdiskusi oleh Ibu E. Pilihan-pilihan kegiatan dibahas. Saya pun kebagian lagi untuk menjadi juri lomba.
Pada saat ada Lomba Bercerita yang di kemudian hari berubah menjadi Lomba Bertutur, saya juga mendapat kesempatan untuk menjadi juri pada tingkat Kabupaten. Lebih empat kali (empat tahun) saya dipercaya untuk menjadi juri lomba dengan peserta pelajar jenjang SD tersebut.