Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Ketika Matahari Terbit, Saya sudah Selesai Berendam di Umbul Brondong, Klaten dan Siap Sarapan

9 September 2025   09:05 Diperbarui: 9 September 2025   09:05 97 5 4

Saya tidak sanggup berlama-lama berendam di kolam. Apalagi pada pagi hari suhu udara cukup dingin. Air kolam pun terasa dingin. Kulit tangan sering keriput jika agak lama berada di dalam air.

Untuk itu, saya segera keluar dari kolam begitu merasakan suhu tubuh agak menggigil. Apalagi, perut sudah terasa agak mulas. Itu pertanda waktu BAB (Buang Air Besar) sudah tiba.

Pada pagi hari kamar mandi atau kamar bilas masih banyak yang kosong. Dengan demikian, saya dapat memilih kamar mandi yang nyaman. 

Sebelum mulai beraktivitas di dalam kamar mandi, saya biasa menyiram lantai untuk melarutkan pasir yang menumpuk di sudut-sudut kamar mandi.

Rasanya kurang nyaman, saat mandi, terlihat ada pasir yang membuat kaki terasa geli saat menginjaknya. Air cukup melimpah di kawasan Umbul Brondong. Dengan menyiram pasir di lantai kamar mandi, kondisi lantai terlihat bersih dan nyaman untuk beraktivitas di dalamnya.

Mengamati Sekeliling Umbul Brondong

Sehabis mandi, saya biasa melakukan aktivitas merekam atau mendokumentasikan suasana sekeliling Umbul Brondong yang saya lewati.

Saat itu matahari baru mulai muncul atau terbit. Saya sangat mengagumi situasi seperti itu. Ada warna keemasan muncul dari ufuk timur. Cahaya matahari yang memancar seolah mengucapkan selamat pagi kepada para penghuni bumi. Untuk sesaat saya terdiam mengamati suasana yang benar-benar mengagumkan.

Subhanallah. Maha suci Allah. Engkaulah yang Maha Sempurna. Jarang sekali saya menemui suasana yang begitu indah. Kondisi fisik terasa sehat, pandangan mata cukup sejuk menyaksikan suasana yang benar-benar membuat rasa kagum atas ciptaan-Nya.

Papan penunjuk arah menuju Kolam Anak (dokpri) 
Papan penunjuk arah menuju Kolam Anak (dokpri) 

Ada papan nama yang masih baru saya lihat di dekat kamar mandi. Papan nama itu merupakan papan penunjuk arah ke Kolam Anak. Tampak matahari mulai bangun dari peraduannya. Sinar yang memancar dengan warna keemasan benar-benar membuat rasa kagum dan bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4