Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Karpet Masjid Al-Muhajirin Perumahan BTN Km 1,5 Penajam Diganti Baru

18 September 2025   20:06 Diperbarui: 18 September 2025   20:06 53 3 3

Karpet Masjid Al-Muhajirin Perumahan BTN Km 1,5 Penajam Diganti Baru


Suasana penggantian karpet di masjid Al-Muhajirin Penajam (dokpri)
Suasana penggantian karpet di masjid Al-Muhajirin Penajam (dokpri)

Demi kenyamanan dalam beribadah, karpet masjid Al-Muhajirin BTN Km 1,5 Penajam diganti baru. Hal itu dilakukan pada hari Kamis (18/9/25) seusai salat zuhur.

Pengurus masjid dan beberapa jamaah ikut ambil bagian dalam proses penggantian karpet tersebut. Sebelumnya, pada hari Jumat (12/9/25), Haji Suyono sudah mengumumkan bahwa pengurus masjid sudah membeli karpet baru dan akan segera dipasang. Harga karpet lebih dari tujuh puluh dua juta rupiah.

Pada hari Kamis itu saya tidak mengetahui ada kegiatan penggantian karpet. Kebetulan pada siang hari itu ada teman pensiunan dari Kecamatan Babulu, Pak Suryadi, berada di masjid Al Muhajirin.

Pak Suryadi habis mengikuti penyuluhan di Kantor Kejaksaan Kabupaten terkait Koperasi Merah Putih. Setelah selesai mengikuti penyuluhan, Pak Suryadi berniat jalan-jalan ke Perumahan Penajam Indah Lestari (lebih populer disebut perumahan BTN Km 1,5 Penajam).

Semula, Pak Suryadi mencolek Pak Edy Prayitno yang aktif di grup WA. Namun, yang bersangkutan sedang tidak aktif dengan ponselnya. Saya yang membaca komunikasi itu menanyakan, mengapa tidak bertanya kepada saya?

Nah, selanjutnya, Pak Suryadi meminta saya datang ke masjid Al-Muhajirin. Saya pun memenuhi undangan itu. Nah, saat itulah saya baru mengetahui bahwa ada beberapa jamaah masjid sedang mengganti karpet.

Pak Suryadi sedang berbincang dengan Haji Suyono saat saya tiba di masjid. Kami pun terlibat dalam percakapan yang akrab. Sementara itu beberapa jamaah dan pengurus masjid sedang memasang karpet.

Dengan adanya tiang di tengah masjid, perlu strategi khusus agar karpet dapat terpasang dengan "menembus" tiang di tengah tempat ibadah itu.

Perlu keterampilan khusus untuk memotong atau menyobek sebagian karpet agar tampak rapi. Dalam video tampak ada beberapa orang sedang membuat pola (mal) dengan karton/kardus. Pola itu akan digunakan untuk memotong sebagian karpet yang melewati tiang.

Perlu ketelitian dan kejelian, agar bagian karpet yang dipotong sesuai dengan ukuran dasar tiang yang berbentuk bundar tersebut. Jika ukuran kurang pas atau kurang tepat, bisa-bisa karpet yang dipotong terlalu lebar atau terlalu sempit.

Periode tertentu Karpet Perlu Diremajakan

Sebuah masjid yang sudah lama berdiri tentu akan menggunakan karpet untuk kenyamanan dalam beribadah. Semakin lama, karpet akan menjadi tipis dan keras.

Pada awalnya, karpet yang baru terasa lembut dan empuk. Seiring berjalannya waktu, karpet di masjid akan menjadi tipis dan tidak empuk lagi. Hal itu disebabkan oleh penggunaan atau pemakaian.

Biasanya, karpet akan dibersihkan setelah tampak berdebu atau kotor. Pada saat membersihkan itulah ketebalan karpet akan berkurang karena disapu atau dibersihkan memakai mesin penyedot debu.

Untuk itulah, dalam periode tertentu, karpet masjid perlu diremajakan atau diganti dengan karpet baru. Para jamaah atau donatur tentu akan dengan senang hati menyumbang atau ikut membeli karpet. Bukankah ada pahala yang dijanjikan Allah?

Ditulis di Penajam, 18 September 2025

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2