Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Pengamanan Ketat dalam Grebeg Mulud Yogya, Pengunjung Asyik Merekam
Cukup banyak sisi-sisi yang dapat diceritakan dari acara Grebeg Mulud Keraton Yogyakarta (5/9/25). Pada saat saya berada di halaman Masjid Gedhe Yogyakarta, para petugas pengamanan cukup sigap. Mereka berasal dari Polri, TNI, dan panitia masjid.
Untuk menjaga ketertiban acara, model pagar betis dilakukan. Para pengunjung berada tidak melewati batas tali rafia yang dibentangkan.
Pengamanan cukup ketat mengingat acara Grebeg merupakan acara sakral Keraton Yogyakarta. Agar acara dapat berlangsung dengan lancar, perlu disiapkan pengamanan yang cukup.
Pengunjung Asyik Merekam
Pengunjung yang menyaksikan acara Grebeg tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, dan dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan dunia.
Dilihat dari pengunjung yang berada di beberapa titik, tampak ada wisatawan luar negeri. Hal itu menunjukkan bahwa acara tradisional dapat dijadikan sarana untuk promosi wisata.
Agar Anda percaya bahwa acara tradisi Grebeg Mulud itu cukup diminati wisatawan, silakan membaca laporan wartawan dari media nasional berikut ini : republika.co.id/beritgarebegmaulud-tradisi-sakral-yang-dikagumi-wisatawan-mancanegara-di-yogyakarta-.
Selain wartawan nasional, para pengunjung Grebeg pun ingin menjadi pewarta mandiri. Dengan melakukan pemotretan dan perekaman gambar dalam bentuk video, mereka akan menjadi pewarta mandiri di akun media sosial masing-masing.