Suyito Basuki
Suyito Basuki Editor

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Dahsyatnya Lagu Karena Cinta, Menginspirasi Seorang Profesor Guru Besar

8 Juni 2024   08:26 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:30 1472 15 5

Dahsyatnya Lagu Karena Cinta, Menginspirasi Seorang Profesor Guru Besar

Oleh: Suyito Basuki


Telah penulis tulis sebelumnya bahwa pada Kamis 30 Mei 2024 yang baru lalu telah dikukuhkan dalam rapat senat terbuka Universitas Kristen Satyawacana (UKSW) Salatiga 3 orang Guru Besar Staf Pengajar UKSW.  Ketiga orang staf pengajar tersebut adalah: Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D., Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd. M.M., dan Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc.

Adalah Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. lahir di Sleman 12 Februari 1977, lahir dari orang tua S. Miranto, A.Ma. dan Ch. Wagiyem. Menyelesaikan studi doktor di bidang ilmu matematika di Kwansei Gakun University, Jepang 2014.

Selayang Pandang

Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. memiliki berbagai jabatan di Fakultas Sains dan Matematika UKSW ini. Jabatan sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar ini adalah Ketua Editor Prosiding AIP dan IOP-JPCS untuk International Conference on Science and Science Education FSM UKSW 2021-2023.

Usai pengukuhan Guru Besar, Prof. Didit Budi Nugroho no. 2 dari kiri (Dokumen Pribadi) 
Usai pengukuhan Guru Besar, Prof. Didit Budi Nugroho no. 2 dari kiri (Dokumen Pribadi) 

Didit Budi Nugroho menikah dengan Retno Asih Wijayanti, SE. Dari pernikahannya lahir dua orang anak, Lemmarsya Nadia Nugraha dan Lastco Madani Gaussean.

Pidato ilmiah yang disampaikan Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. berjudul "Peran Artificial Intelligence dalam Pengembangan Model Volatilitas Pasas Keuangan." Inti dari pidato ilmiahnya hendak menyampaikan bahwa dalam industri keuangan, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi kekuatan revolusioner di pasar keuangan, baik secara teknik maupun penafsiran secara ekonometrik, untuk dapat menangkap dinamika yang mendasari komplesitas dalam volatilitas keuangan sehingga membantu meningkatkan akurasi prediksi dan pemahaman tentang perilaku pasar. "AI telah memainkan peranan yang siginifikan bagi investor ataupun perusahaan dalam mengelola resiko dengan lebih efektif," ujarnya.

Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. merasa bersyukur dengan situasinya saat sekarang ini. Semua ini diakuinya hanya berkat pertolongan Tuhan.

Ternyata ada sebuah lagu yang menginspirasi Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc.dalam menapaki karier sehingga pencapaian dirinya sebagai Guru Besar saat sekarang ini.  Lagu itu berjudul "Karena Cinta."  Dalam acara pengukuhan Guru Besar 30 Mei 2024 yang baru lalu itu, lagu itu dinyanyikan oleh Paduan Suara mahasiswa UKSW.  Hadirin yang memenuhi Gedung Balairung UKSW terdiam, terhanyut oleh nada-nada lagu yang memberi inspirasi daya juang.  Karena kasih, seseorang bisa melakukan segala-galanya, termasuk seorang Didit Budi Nugroho dalam mendalami ilmu matematika yang saat ini tidak banyak orang menyukainya karena tingkat kesulitannya yang sangat tinggi.

Lagu yang Menginspirasi

Lirik lagu "Karena Cinta" yang diciptakan oleh Glenn Fredly dan kemudian dinyanyikan oleh Joy Tobing sepenuhnya sebagai berikut:

Paduan Suara UKSW dengan conductor Eriyani Lunga (Dokumen Pribadi)
Paduan Suara UKSW dengan conductor Eriyani Lunga (Dokumen Pribadi)

Hari ini... Adalah lembaran baru bagiku

Ku disini...

Karna kau yang memilihku

Tak pernah kuragu akan cintamu

Inilah diriku dengan melodi untukmu


Reff :

Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini

Bukan karna kuat dan hebatku

Semua karena cinta, semua karena cinta...

Tak mampu diriku dapat berdiri tegar, terima kasih cinta

Inilah diriku dengan melodi untukmu


Kembali ke Reff


Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini

Bukan karna kuat dan hebatku

Semua karena cinta, semua karena cinta...

Tak mampu diriku dapat berdiri tegar, terima kasih cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3