Melihat gaya lukis Agus Yusuf, pelukis yang menyandang disabilitas terasa unik. Sabtu 14 September 2024 saat pembukaan pameran tunggalnya di Kafe Casa Roberto, Agus Yusuf menampilkan demo melukisnya.
Agus Yusuf yang saat ini bermukim di Madiun itu, didampingi istri, Sri Rohmatiah memajukan kursi rodanya. Kanvas kemudian ditata menghadap wajahnya. Agus Yusuf kemudian menggigit kuas, mecelupkan kuas ke cat minyak yang telah tertuang kemudian dengan kepaal seolah mengangguk, menggeleng kiri kanan, kuas bergerak di seantero kanvas.
Tidak berapa lama terciptalah sebuah sketsa tanaman bunga yang tengah mengembangkan puspa. Pengunjung yang terdiri dari para sahabat disabilitas Semarang, pejabat Dinas Pariwisata dan penikmat seni vertepuk tangan melihat kepiawaian Agus Yusuf melukis dengan menggunakan mulutnya. Sebenarnya tidak saja dengan mulut, tetapi Agus Yusuf melukis dengan kakinya. Biasanya melukis dengan kaki untuk mendasari lukisannya dengan warna-warna yang dipilihnya. Melukis dengan mulut untuk obyek lukisan yang perlu coretan detailnya. Berikut videonya:
Awalnya ikut lomba
Dalam wawancaranya dengan penulis, Agus Yusuf sudah gemar menggambar sejak usia SD. Pada waktu ada lomba menggambar pohon beringin yang diadakan oleh LKMD di desanya, Agus Yusuf yang kelahiran tahun 1966 ini kemudian mengikutinya. Yang sangat mengejutkan, Agus Yusuf ternyata menjadi juara lomba.
Kenyataan menjadi juara lomba ini luar biasa baginya. Tetangga-tetangganya pun kemudian mengakui bahwa ia bisa melukis. Dan ini semakin memupuk rasa percaya dirinya.
Agus Yusuf kemudian mengikuti lomba-lomba melukis yang lain. Agus Yusuf sangat bersyukur karena kemudian juga mendapatkan kejuaraan yang diikutinya itu.
Pengumuman di majalah remaja