Lagu Iwan Fals 22 Januari Bawa Kenangan Masa Lalu
Oleh: Suyito Basuki
Pernahkah memiliki kenangan ketika fall in love alias jatuh cinta kepada pasangan? Pastinya seru ya.
Kenanganku saat fall in love kepada pacar yang kemudian menjadi ibu dari kelima anak-anakku tidak begitu istimewa amat. Saat itu aku di mahasiswa yang kuliah di semester 5, sedangkan dia mahasiswi yang kuliah di semester 3. Aku harus menunggu jawaban "diterima" lima bulan setelah aku mengucapkan "I love You" padanya.
Waktu menunggu cukup lama ya? Iwan Fals pencipta lagu 22 Januari ini sepertinya tidak berlama-lama mendapatkan jawaban dari pacarnya ketika dia menyatakan "fall in love" hatinya.
Perlu diketahui dulu bahwa lagu yang berjudul "22 Januari" ini ternyata ungkapan hati Iwan Fals saat jatuh cinta kepada Rossana pacarnya yang kemudian menjadi istrinya.
"Iya itu tanggal saya bertemu dengan istri saya," ucap Iwan Fals saat menjadi bintang tamu di acara salah satu televisi swasta di Indonesia akhir Desember 2021 beberapa tahun yang lalu. (liputan6.com, 22/2/2022)
Wikipedia.org mencatat bahwa Iwan Fals berkeluarga dengan Rossana hingga saat ini memiliki tiga orang anak, yakni (alm) Galang Rambu Anarki (1 Januari 1982-April 1997), Annisa Cikal Rambu Bassae (1985), dan Raya Rambu Rabbani (22 Januari 2003).
Iwan Fals terlahir dengan nama Virgiawan Liestanto lahir 3 September 1961. Kita tahu bahwa Iwan Fals adalah seorang penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan kritikus yang saat ini menjadi legenda di Indonesia. Gayanya bermusik kental dengan musik genre pop, rock, country dan folk pop. Di awal-awal kariernya bermusik, lirik-lirik lagu ciptaannya sarat dengan potret sosial politik yang kelam pada era 1970-1980-an.
Lagu dengan judul "22 Januari" yang masuk dalam album "Sarjana Muda" yang dirilis tahun 1981 ini liriknya adalah sebagai berikut:
22 Januari, kita berjanji
Coba saling mengerti apa di dalam hati
22 Januari, tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati
Jalan berdampingan, tak pernah ada tujuan
Membelah malam, mendung yang s'lalu datang
Kudekap erat, kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata-kata
Putus asa
S'bentar lagi hujan
Dua buku teori, kaupinjamkan aku
Tebal, tidak berdebu, kubaca s'lalu
Empat lembar fotomu dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga sampai kita jemu
Jalan berdampingan, tak pernah ada tujuan
Membelah malam, mendung yang s'lalu datang
Kudekap erat, kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata-kata
Putus asa
S'bentar lagi hujan
Ayok melihat videonya dan menembangkan lirik lagu 22 Januari ini dengan iringan gitar atau karaoke dari You Tube, sambil mengenang saat-saat kita pernah fall in love kepada orang yang kita sayangi.